Suara.com - Fakta menyedihkan di balik ramalan kiamat Ponorogo, Jawa Timur. Warga mendadak pindah ke Malang karena isu akan kiamat di Desa Watu Bonang, Kecamatan Badegan, Ponorogo. Bahkan ada yang gagal kawin.
Pemerintah Desa Watu Bonang mencatat ada 16 kepala keluarga yang pindah ke Malang, Jawa Timur. Kebanyakan dari mereka membawa seluruh sanak keluarga. Jadi ada yang rumahnya dikosongkan, bahkan sampai dijual.
Dari 16 KK itu, semuanya ada 52 jiwa, dengan rincian 23 perempuan dan 29 laki-laki. Secara administrasi, mereka masih menjadi penduduk Desa Watu Bonang, karena tidak ada yang mengurus surat pindah.
Ditanya masalah yang melatarbelakangi, Kepala Dusun Krajan, Sogi memastikan tidak ada masalah dengan tetangga. Dia justru menyebut mayoritas warga yang pergi ke Malang tersebut, secara sosial berperilaku baik. Mereka pun memiliki ilmu agama yang cukup mumpuni. Sebelumnya, Sogi sempat mengemukakan bahwa ke-16 keluarga tersebut sudah mulai pergi sekitar sebulan lalu dari desa tersebut.
Berikut Fakta menyedihkan di balik ramalan kiamat di Ponorogo:
1. Warga Jual Rumah karena Percaya Kiamat akan datang
Tidak semua warga Ponorogo yang pergi ke Malang tersebut menjual rumah mereka. Hanya ada tiga keluarga yang menjual untuk biaya pergi ke Malang.
Dari informasi yang didapat, menurut Sogi, kebanyakan warga yang ke Malang hanya bilang hendak menuntut ilmu di salah satu pondok pesantren di daerah Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang.
Baca Juga: Baru Nikahi Putrinya, Isu Kiamat Buat Katiyem Ditinggal Pergi Menantu
Berita Terkait
-
Isu Mau Kiamat, Warga Ponorogo Lari ke Malang sampai Jual Rumah
-
Terungkap! Bagaimana Efek Letusan Gunung Berapi Timbulkan Kiamat
-
Penelitian Ini Bisa Bantu Anda Mengetahui Kapan Dunia Berakhir
-
Dituntut Selalu Menang, Kevin: Kalau Kalah seperti Kiamat
-
Jam Kiamat di 2019: Dunia Masih di Tepi Jurang Akhir Zaman
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Kabar Gembira! Utang BPJS 23 Juta Orang Bakal Lunas, Cak Imin Umumkan Pemutihan Iuran di 2025
-
'Keramat', Nasib Sahroni hingga Uya Kuya Ditentukan di Sidang MKD Hari Ini, Bakal Dipecat?
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu