Suara.com - Mantan pendiri Persaudaraan Alumni 212, Faisal Assegaf di laporkan ke Polda Metro Jaya terkait cuitan di Twitter yang menyerang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Faisal dilaporkan Damai Hari Lubis dan didampingi Koordinator Pelaporan bela Islam (Korlabi).
"Sesuai KUHP apabila ada seseorang diduga melakukan tindak pidana, sedang lakukan tindak pidana, baru saja melakukan tindak pidana, setiap orang berhak melaporkannya ke pihak yang berwajib," ujar Damai di lokasi, Jumat (14/3/2019).
Damai merasa dirugikan atas cuitan Faisal. Maka dari itu dirinya membuat laporan ke polisi dengan membawa barang bukti berupa tangkap layar cuitan Faisal di Twitter. Faisal Assegaf, kata dia, diduga melanggar UU ITE dan ujaran kebencian.
"Ini bermuatan unsur sara, UU ITE. Kita laporkan agar tidak berkembang luas. Di sini juga ada penghinaan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan," kata dia.
Sekjen Korlabi Novel Bamumin menilai, ucapan Faizal dalam akun twitternya sangat provokatif dan mengadu domba antar umat islam. Selain itu, Faisal telah mencoreng warga keturunan Arab.
"Karena sangat mencoreng dari pada warga warga keturunan Arab. Ini yang jadi timbul polemik diantara kita. Ini betul-betul provokasi," kata Novel di tempat yang sama.
Laporan tersebut teregister dalam Nomor Laporan Polisi LP/1604/III/2019/PMJ/Dit.reskrimsum, tanggal 15 Maret 2019. Terlapor dalam laporan itu hanya Faizal Assegaf.
Sebelumnya, Faisal Assegaf melalui akun twitternya menilai Anies merupakan Gubernur DKI Jakarta yang telah menjadikan Kantor Gubernur sebagai markas ormas HTI dan PKS.
"Inget bung @aniesbaswedan, kita ini warga keturunan Arab, tahu dirilah! Jangan pernah menghidupkan kembali politik busuk primordialisme kakekmu di bumi NKRI. Jangan pernah jadikan Kantor Gubernur DKI Jakarta sebagai markas politik kaum intoleran HTI & PKS. Goblok kamu, penghianat NKRI!," tulis Assegaf melalui akun pribadinya @faizalassegaf seperti dikutip Suara.com.
Baca Juga: Katimun Hanya Sampaikan ke Jamaah Soal Tanda-tanda Akhir Zaman
Berita Terkait
-
Disindir Faisal Assegaf, Anies: Saya Ini Pejabat Publik!
-
Laporkan Keuangan Pemprov DKI ke BPK, Anies Mau Pertahankan WTP
-
Pulau di Kepulauan Seribu Dijual Online, Anies: Saya Cek Dulu Datanya
-
Soal Rencana Penjualan Saham Bir, Taufik Terus Lobi PDIP dan Nasdem
-
Anies: Stadion BMW Sekelas Markas Manchester United dan Real Madrid
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?