Suara.com - Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno sempat curhat mengenai air susu sang istri, Nur Asia, untuk menjelaskan mengenai program Sedekah Putih.
Hal tersebut terjadi saat ia menanggapi pernyataan Cawapres nomor urut 1 Maruf Amin, mengenai program Sedekah Putih yang dianggap tak tepat sasaran guna mengatasi kasus stunting alias gizi buruk.
Maruf Amin mengatakan, program Sedekah Putih milik Sandiaga dan juga Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto sia-sia.
”Mpok Nur Asia, saat anak terakhir kami lahir, si bungsu Sulaiman, memberikan air susunya. Seperti ajaran guru maupun orang tua, Mpok Nur Asia memberikan ASI. Tapi, pada bulan ke-6, ASI berhenti, tidak keluar lagi, mungkin usia atau lain,” tutur Sandiaga Uno.
Menurutnya, banyak kasus seperti sang istri, yakni ASI berhenti sebelum sampai 2 tahun sehingga berkontribusi pada banyaknya kasus stunting.
”Nah, pada kasus seperti inilah program Sedekah Putih itu berperan. Kami mengajak para kontributor untuk menyumbang susu, uang, dan lainnya agar gizi ibu dan anak bisa diperhatikan,” tuturnya.
Ia mengatakan, program Sedekah Putih itu adalah upaya paritisipatif, yakni mengatasi masalah stunting dengan melibatkan masyarakat.
Untuk diketahui, Debat Cawapres 2019 alias Debat ketiga Pilpres 2019 ini digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Dalam debat ini, Maruf Amin dan Sandiaga Uno beradu gagasan mengenai pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan sosial kebudayaan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Ma'ruf Amin Klaim Jokowi Turunkan Angka Stunting, Ini Faktanya
Sementara debat dipandu dua moderator yakni Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas.
Berita Terkait
-
Ma'ruf Amin: Tenaga Kerja Asing di Indonesia Paling Rendah di Dunia
-
CEK FAKTA: Sandiaga Klaim OKE OCE Turunkan 20.000 Pengangguran, Benarkah?
-
Sandiaga Uno Kutip Pernyataan Bung Karno saat Debat
-
Ma'ruf Promosi Sertifikasi Buruh, Sandiaga Uno Tawari Rumah Siap Kerja
-
Maruf Amin Janji Turunkan Stunting 10 Persen Selama 5 Tahun
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok