Suara.com - Juru Bicara Prabowo - Sandiaga yang juga politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyindir proyek infrastruktur langit untuk orang tua menuju akhirat. Namun Ferdinand tidak mention pihak yang dia sindir itu.
Hanya saja, tweet Ferdinand ditulis seusai debat Pilpres 2019 antar calon wakil presiden Maruf Amin dan Sandiaga Uno. Proyek infrastruktur langit sempat disingguh oleh Maruf Amin, cawapres pasangan Jokowi.
"Infrastruktur langit untuk orang tua menuju akhirat," begitu tweet Ferdinand di Twitternya, @Ferdinand_Haean, Minggu (17/3/2019) pukul 22.07 WIB.
Hanya saja tweet itu sudah dihapus, Senin (18/3/2019) pagi. Namun tweet Ferdinand sempat di-capture oleh nettizen. Salah satunya, @RizmaWidiono.
"Mudah-mudahan umur lu masih panjang, khawatir malah lu yang ke akhirat duluan. Ingat syarat mati itu tak harus tua @Ferdinand_Haean mungkin bisa Anda duluan yang ke akhirat. #02MenghinaKyai #02PembobolATM Dan twitt sudah dihapus.?" kicau @RizmaWidiono.
Sebelumnya, Maruf Amin memaparkan prestasi pembangunan infrastruktur di masa pemerintahan Calon Presiden petahana Joko Widodo atau Jokowi. Maruf Amin mengatakan di masa pemerintahan Jokowi selama empat tahun tidak hanya mampu membangun infrastruktur darat, laut udara tapi juga infrastruktur langit.
Maruf Amin menjelaskan infrastruktur langit yang dimaksudnya yakni pembangunan satelit Palapa ring. Maruf Amin mengklaim dengan pembangunan infrastruktur langit itu mampu menumbuhkan banyak start-up.
"Infrastruktur langit yaitu melalui palapa ring. Sehingga tumbuh usaha start up, dan juga unicorn, bahkan sebentar lagi akan ada decacorn," kata Maruf Amin saat debat ketiga Pilpres 2019 di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019).
Berkenaan dengan itu, Maruf Amin juga mengungkapkan berdasarkan data statistik Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat pengangguran di Indonesia sangat rendah.
Baca Juga: Kubu Prabowo Sebut Infrastruktur Langit untuk Orang Tua Menuju Akhirat
"Tingkat pengganguran kita sangat rendah, antara 5,30-5,13 persen, Terendah selama 20 tahun," ujarnya.
Lebih lanjut, Maruf Amin pun mengatakan akan membantu generasi muda dalam menghadapi tantangan selama 10 tahun kedepan.
"Menyiapkan anak-anak kita untuk hadapi tantangan 10 tahun mendatang. Generasi muda akan siap hadapi tantangan 10 tahun mendatang atau ten years Challenge," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Kubu Prabowo Sebut Infrastruktur Langit untuk Orang Tua Menuju Akhirat
-
Sindir Maruf, Ferdinand: Kalau Masih Pilih 01, Anda Perlu Berobat Syaraf
-
Ma'ruf Amin Dinilai Sukses Menjawab Keraguan Publik di Debat Cawapres
-
Debat Cawapres Usai, Kubu TKN Mengaku Sangat Puas
-
Penampilan Ma'ruf Amin di Debat Pilpres Disebut di Luar Dugaan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta