Suara.com - M Subkhan, petani bawang asal Brebes, Jawa Tengah mengaku menerima keputusan penahanan dirinya atas kasus dugaan penganiayaan terhadap Sukro (71), warga Desa Randusari, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Hal itu diketahui melalui keterangan tertulis dari Kasubbag Humas Polres Brebes, Iptu Umi Antum Farich, terkait pernyataan dari Subkhan.
Berdasarkan keterangan tersebut, Subkhan menerima dan siap mengikuti seluruh prosedur mulai dari pemeriksaannya sebagai saksi sampai penetapan status tersangka.
"Yang pasti saya mengikuti prosedur. Saya tidak mau menyalahkan siapa-siapa, yang jelas ini yang terbaik buat saya. Saya menerimanya," kata Subkhan dalam keterangan tertulis dari Kasubbag Humas Polres Brebes yang dikutip Suara.com, Rabu (20/3/2019).
Sementara Umi mengatakan, penetapan tersangka dan penahanan Subkhan dilakukan setelah polisi mendapatkan dua alat bukti. Penahanan Subkhan akan dilakukan hingga 20 hari ke depan.
Diketahui, petani bawang asal Brebes Jawa Tengah, M Subkhan yang pernah viral saat curhat ke Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno ditahan oleh Kepolisian Resor Brebes.
"Iya kemarin malam didahului dengan surat pemanggilan dan pemeriksaan, kemudian setelah mendapat bukti yang cukup, langsung dilakukan penahanan," katanya saat dihubungi Suara.com.
Umi mengatakan, Subkhan ditahan karena diduga melakukan tindakan penganiayaan terhadap Sukro (60), warga Tegal, Jawa Tengah.
"Penahanan dilakukan karena tindakan penganiayaan dan diancam pasal Pasal 351 Ayat 1 tentang Penganiayaan," ujarnya.
Baca Juga: Bantah Suap Rommy Masuk ke PPP, Arsul Minta Dahnil Buktikan Omongannya
Subkhan sempat menjadi perbincangan di sekitar pertengahan Februari silam. Warga Desa Tegalglagah Kecamatan Bulakamba Brebes itu dikenal publik lantaran curhatnya di depan Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.
Petani bawang merah itu bahkan sempat menangis karena kesulitan mengangsur kredit di Bank Puspa Kencana Brebes. Video Subkhan saat itu yang memeluk Sandiaga menjadi viral lantaran diketahui Subkhan adalah eks-Komisioner KPU Jawa Tengah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
IKAHI Sumut Turun Tangan, Kebakaran Rumah Hakim PN Medan Bukan Sekadar Musibah Biasa?
-
Geledah Rumdin Gubernur Riau Abdul Wahid usai Tersangka, KPK Cari Bukti Apa Lagi?
-
Miris! Kakak Adik di Kendal 2 Minggu Cuma Minum Air, Tidur Bersama Jasad Ibu Demi Wasiat
-
Terbongkar! Segini Uang 'Jatah Preman' yang Diterima Gubernur Riau, KPK Beberkan Alirannya
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Pasca OTT, KPK Bergerak Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional