Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempertanyakan siapa orang yang dikabarkan menjual salah satu pulau di Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta secara online.
Saat ditanya awak media untuk keempat kalinya sejak 14 Maret 2019, Anies mengklaim tidak mengetahui siapa orang yang nekat menjajakan Pulau Dua Barat senilai Rp 243 miliar melalui situs online.
“Yang jual siapa sih? Pemiliknya siapa?” kata Anies saat ditemui di Stasiun MRT Istora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2019).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu melempar permasalahan ini ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang, atau Badan Pertanahan Nasional (BPN).
“Kalau (masalah) tanah, tanyanya BPN. Ya kan memberikan sertifikat tanah (kewenangannya di) BPN," ujar Anies.
Padahal, sebelumnya Anies mengaku sempat mengetahui kabar tersebut dan mengatakan akan mengusut informasi itu.
"Saya cek dulu data-datanya, belum dapat data lengkapnya. Nanti kita lengkapi. Udah jadi headline koran sih, tapi belum ada datanya," kata Anies saat ditemui di Kantor BPK RI Perwakilan DKI, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2019).
Untuk diketahui, Pulau Dua Barat di Kepulauan Seribu dijual lewat situs jual beli online. www.99.co. Harga pulau yang terletak di Kepulauan Seribu itu dibanderol Rp 243 miliar.
Secara administratif, Pulau Dua Barat masuk dalam wilayah Provinsi DKI Jakarta. Lokasinya berdekatan dengan Pulau Dua Timur dan Pulau Pabelokan. Pulau ini berjarak sekitar 85 kilometer dari utara Kota Jakarta.
Baca Juga: Bicara Kabinet, Prabowo - Sandiaga Colek Erwin Aksa dan Rizal Ramli
Melalui situs jual beli online tersebut, luas tanah yang dijual seluas 78.400 meter persegi. Sang pemasang iklan mengakui telah memiliki Sertifikat Hak Milik atau SHM atas pulau itu.
Dalam situs jual beli online itu tertulis 'Pulau Dua Barat dijual seharga Rp 243.040.000.000' dengan harga tanah Rp 3,1 juta per meter.
Pihak yang memasang iklan penjualan tanah dalam situs itu tertulis bernama Elly Puspawati Widjaja. Di foto profil pemasang iklan tertulis logo agen property LJ Hooker.
Berita Terkait
-
Anies Terima Banyak Keluhan Masyarakat Selama Uji Coba MRT
-
Naik MRT Jakarta Gratis Diperpanjang sampai 31 Maret, 1 April Sudah Bayar
-
Pembangunan MRT Bundaran HI - Kota Dimulai 24 Maret 2019
-
Siang Temani Jokowi, Malamnya Anies Sambangi Keluarga Prabowo Subianto
-
Anies: Pembangunan Pengolahan Air Limbah Jakarta Butuh Waktu 14 Tahun
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta
-
Komnas HAM: Gelar Pahlawan Soeharto Cederai Sejarah Pelanggaran HAM Berat dan Semangat Reformasi
-
Ikut Terluka hingga Tulis Pesan 'DIE', Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Sengaja Ledakkan Kepala Sendiri?
-
Tak Hanya Warga Lokal: Terbongkar, 'Gunung' Sampah di Bawah Tol Wiyoto Berasal dari Wilayah Lain
-
5 Fakta Ngeri Istri Pegawai Pajak Diculik-Dibunuh: Pelaku Orang Dekat, Jasad Dibuang ke Septic Tank