Suara.com - KPU memutuskan Metro TV tetap menjadi stasiun televisi penyelenggara debat keempat Pilpres 2019, bersama Indosiar dan SCTV.
Sebelumnya, Metro TV sempat ditolak oleh Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto – Sandiaga Uno karena dianggap tak netral.
Anggota KPU, Wahyu Setiawan, menerangkan keputusan tersebut diambil berdasarkan kesepakatan bersama TKN Jokowi – Maruf Amin maupun BPN Prabowo – Sandiaga, dalam rapat yang digelar Senin (25/3/2019).
"Hanya, BPN Prabowo – Sandiaga memberi catatan bahwa TV penyelenggara debat keempat untuk bersikap independen, netral, dan profesional," tutur Wahyu.
Direktur Relawan BPN Prabowo - Sandiaga Uno, Ferry Mursyidan Baldan mengungkapkan catatan khusus tersebut diberikan semata-mata sebagai pengingat betapa pentingnya netralitas dan profesionalitas bagi media.
"Maka dari itu, pesan kuat kita tentang independensi penyelenggara itu menjadi penting," kata Ferry.
Direktur Program TKN Jokowi – Maruf Amin, Aria Bima mengakui tak mempermasalahkan ihwal adanya protes dari kubu rival.
Aria memilih untuk menyerahkan sepenuhnya kepada KPU guna menentukan terkait netralitas dan profesionalitas media tersebut.
"Mengenai penyelenggara debat keempat untuk independensi dan profesional, itu dikembalikan pada aspek-aspek yang menghormati, sebagaimana KPU," tutur Aria.
Baca Juga: PKS Disebut Vox Populi Tak Bakal Lolos ke DPR, Nur Wahid: Saya Kasih Award
Sebelumnya, Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo - Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak meminta KPU menarik keputusannya menjadikan Metro TV sebagai media penyelenggara debat keempat Pilpres pada 30 Maret 2019.
Permintaan tersebut lantaran Metro TV disebut berpihak kepada Jokowi – Maruf Amin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana