Suara.com - Aswanto diangkat jadi Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi masa jabatan 2019-2021. Aswanto yang saat ini menjabat sebagai Hakim Konstitusi MK.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri acara pengucapan sumpah Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi masa jabatan 2019-2021. Wapres menyaksikan pengucapan sumpah Wakil Ketua MK Aswanto itu di auditorium MK, Jakarta, Selasa (26/3/2019).
MK telah menggelar Rapat Pleno Hakim (RPH) tertutup dengan agenda Pemilihan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Masa Jabatan 2019-2021 pada Jumat (22/3/2019). Aswanto juga telah mengucapkan sumpah jabatan sebagai Hakim Konstitusi di hadapan Presiden pada Kamis (21/3/2019).
Seiring berakhirnya masa jabatan Aswanto sebagai Hakim Konstitusi Masa Jabatan 2014-2019, maka berakhir pula masa jabatan sebagai Wakil Ketua MK Masa Jabatan 2018-2020 yang didudukinya.
Dalam RPH pada Senin (25/3/2019), mufakat tidak tercapai, sehingga pemilihan dilakukan melalui pemungutan suara dalam RPH yang bersifat terbuka sesuai Pasal 5 ayat (2) Peraturan MK Nomor 3 Tahun 2012.
Pemungutan suara dilangsungkan dua putaran antara dua hakim yang memperoleh suara terbanyak, yakni Hakim Konstitusi I Dewa Gede Palguna dan Aswanto. Dalam prosesnya, Palguna mengundurkan diri dengan alasan kepentingan institusi, sehingga Aswanto dinyatakan terpilih menjadi Wakil Ketua MK. (Antara)
Berita Terkait
-
Marah, Ini Kata Mahfud MD soal Ide Potong Leher untuk Koruptor
-
Cerita Mahfud MD soal Nama-nama Politikus di 'Kantungnya'
-
Pendapat Mahfud MD soal Fahri Hamzah dan Fadli Zon yang Mengocok Perut
-
Sebelum Tinjau MRT, Jokowi Saksikan Pengucapan Sumpah Hakim MK
-
AROPI Uji Materi Larangan Publikasi Hasil Survei Saat Masa Tenang di MK
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah