Suara.com - Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarief menyatakan, akan mengklarifikasi uang yang disita dari ruang kerja Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Klarifikasi itu dilakukan setelah melakukan pemanggilan.
"Semua uang yang kami sita pasti diklarifikasi. Beliau (Menteri Agama) kan belum diperiksa. Nanti setelah diperiksa," ujar Laode di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/3/2019).
Menurut dia, setelah memanggil Menteri Agama Lukman Hakim, tentunya akan diketahui apakah uang yang disita benar atau tidak terkait kasus jual beli jabatan di Lingkungan Kemenag.
"Kami mengetahui apakah itu honor atau uang kas. Atau uang yang berhubungan dengan hal-hal yang lain," ucap Laode.
Namun demikian, hingga kini KPK belum menjadwalkan pemeriksaan terhadap Lukman Hakim.
Sebelumnya, KPK menyita uang sebesar Rp 180 juta dan 30 ribu dolar Amerika Serikat saat menggeladah ruang kerja Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pada Senin (18/3/2019). Sejumlah dokumen juga turut disita dari ruangan Menag.
Rangkaian penggeladahan itu terkait kasus suap jual beli jabatan di lingkungan Kemenag yang telah menyeret eks Ketua Umum PPP, Romahurmuziy alias Rommy sebagai tersangka.
Kasus jual beli jabatan itu terungkap setelah KPK menangkap Rommy di Surabaya, Jawa Timur. Selain Rommy, KPK juga membekuk Kakanwil Kemenag Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi dan Kakanwil Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin.
Dalam OTT tersebut, KPK menyita uang sebesar Rp 156 juta. Uang suap tersebut diterima Rommy dari Muafaq dan Haris dalam memuluskan jabatan mereka untuk menjadi pejabat di kantor wilayah kementerian Agama, Jawa Timur. Kini, ketiga orang yang ditangkap itu sudah berstatus tersangka.
Baca Juga: Geger! Warga Temukan Granat di Pondasi Rumah Tentara
Tag
Berita Terkait
-
KPK dan Bawaslu Minta Parpol Umumkan Rekam Jejak Caleg di Pemilu 2019
-
KPK Periksa 3 Direktur di Kasus Suap Air Minum Kementerian PUPR
-
Kasus TPPU Bupati Mojokerto, KPK Sita 3 Mobil Mewah
-
Setelah Menyerah, Penyuap Direktur Krakatau Steel Langsung Ditahan KPK
-
Geledah 6 Ruangan di PT Krakatau Steel, KPK Sita Sejumlah Barang Bukti
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Kepala BGN Akui Risiko di Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Lemah Hingga Konflik Kepentingan
-
Borok Baru Terkuak, KPK Endus Kuota Petugas Haji 2024 Juga Jadi Bancakan
-
Suara Netizen Lebih Kuat: Densu Batal Tayangkan Podcast Nurul Sahara Usai Ditolak Warganet
-
Fakta-fakta Kebakaran Hunian Pekerja IKN, Ratusan Orang Terdampak
-
Diikat Warga saat Tertangkap, Viral Polisi Pura-pura Beli Tomat Jambret Kalung Pedagang!
-
4 Kontroversi MBG Versi FSGI: Dari Makanan Mubazir hingga Ancaman Tunjangan Guru
-
Profil Yai Mim, Eks Dosen UIN Malang Kehilangan Segalanya Usai Viral Cekcok dengan Tetangga
-
Nadiem Makarim Ditahan Kejagung, Pengamat Ungkit Pengadaan Chromebook di LKPP, Begini Katanya!
-
Gelar Rapat Paripurna Khusus, Puan Maharani Paparkan Capaian Kerja DPR Tahun 20242025
-
Polisi dan TNI Turun Tangan Amankan Objek Vital Kilang Pertamina Dumai yang Terbakar