Suara.com - Caleg untuk DPR RI dari Partai Gerindra, Andre Rosiade melaporkan Metro TV ke Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (29/3/2019). Pelaporan dilakukan terkait pemberitaan Metro TV pada Senin, (25/3/2019).
Caleg DPR RI Partai Gerindra Dapil Sumatera Barat 1 itu merasa dirugikan dengan pemberitaan Metro TV saat menayangkan berita dirinya ditolak saat kampanye di Pasar Sungai Rumbai Baru di Sumatera Barat.
"Hari ini saya melaporkan Metro TV karena membuat berita yang tidak berdasar dan mereka tidak ada di lapangan, tidak mengkonfirmasi saya," kata Andre di Kantor Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (29/3/2019).
Andre menilai Metro TV telah melanggar kode etik jurnalistik karena tidak ada di lokasi saat peristiwa terjadi dan melakukan framing penolakan kampanye yang berlebihan. Padahal menurutnya, di lapangan penolakan itu hanya dilakukan oleh segelintir orang saja.
"Pagi itu saya datang ke Pasar Senggol di Sitiung Kota, lalu datang ke Pasar Kuto Baru, gak ada masalah, lalu pasar ketiga Pasar Sungai Rumbai Baru saya dihadang oleh pendukung Jokowi," ujar dia.
"Hanya 20 sampai 30 orang berbaju seragam 01, tidak ada warga dari Sabtu sampai Minggu, bahkan Minggu sampai tengah malam masih bertemu warga," katanya.
Dia mengaku sudah melakukan komunikasi dengan pihak Metro TV, ia diminta untuk menggunakan hak jawabnya untuk menyelesaikan kasus ini. Namun, dari pihak Metro TV tidak ada kabar lanjutan sehingga Andre membawa kasus ini ke Dewan Pers.
"Supaya ini pembelajaran ya, kita lihat Metro TV sudah berulang kali melakukan pelanggaran, Metro TV sudah menjadi, kalau Metro TV itu, mohon maaf ya sudah menjadi TVRI zaman orba, hanya membela pak Harto dan pemerintahan jaman orba," katanya.
Selain melapor ke Dewan Pers, Wasekjen Partai Gerindra itu juga berencana melaporkan kasus ini ke Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI.
Baca Juga: FACE OF JAKARTA: Jejak Kuburan Tanpa Nama dan Penggali Kubur Mister X
Berita Terkait
-
Timses Prabowo Sebut Jokowi Penikmat Reformasi
-
Sempat Tolak, Kubu Prabowo Akhirnya Setuju Metro TV Penyelenggara Debat
-
Kicauan Makjleb Bupati Dharmasraya soal Andre Rosiade Diteriaki 'Jokowi'
-
Diteriaki 'Jokowi', Andre Rosiade: Mereka Tak Bisa Berdemokrasi yang Baik
-
Geger Video Jubir Prabowo-Sandi Diteriaki 'Jokowi, Jokowi' di Dharmasraya
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG