Suara.com - Sekertaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristianto menilai, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menutup diri dari kemajuan teknologi. Hasto mengatakan hal itu, lantaran Prabowo hanya terjebak di kediamannya di Hambalang, Jawa Barat.
Hasto menilai, wacana yang disampaikan Prabowo saat debat Pilpres semalam terbilang usang. Hal itu, kata Hasto, jauh berbeda dengan apa yang di sampaikan Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo.
"Tadi malam kita menyaksikan debat Bagaimana pak Jokowi menyelesaikan persoalan membangun masa depan. Sementara Pak Prabowo terjebak di Hambalang. Kita melihat kualitas kepemimpinan Pak Jokowi semakin kokoh, semakin matang visioner dan menerapkan pemerintahan digital yang melayani atau Dilan," tutur Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/3/2019).
Selain itu, perbedaan lainnya yang sangat fundamental kata Hasto, yakni Jokowi merupakan pemimpin yang sangat mempercayai aparat TNI. Sedangkan Prabowo, kata dia, sebagai mantan Danjen Kopassus justru seakan-akan meragukan TNI.
"Yang paling penting Pak Jokowi sangat memahami bagaimana kehendak harapan dan upaya dari seluruh jajaran TNI, pak Jokowi yang sipil percaya pada TNI," ujarnya.
Untuk itu, Hasto meyakini dari hasil debat semalam masyarakat semakin yakin untuk memilih Jokowi kembali menjadi presiden. Sebab, menurutnya sebagai capres petahana Jokowi telah menunjukkan kapasitasnya sebagai pemimpin bangsa.
"Pemimpin yang menyelesaikan persoalan dan membangun masa depan jauh lebih diterima daripada pemimpin yang hanya terjebak pada memori persoalan masa lalu di Hambalang," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka