Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebut tidak akan mengundang penonton yang tertawa saat Debat Pilpres keempat 30 Maret lalu. KPU mengaku sudah mencatat nama dari penonton yang tertawa tersebut.
KPU juga meminta agar Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi agar tidak mengundang nama yang sudah diberikan KPU.
Selama ini, TKN, BPN dan KPU adalah pihak yang berwenang mengundang penonton untuk menyaksikan acara debat kandidat Pilpres secara langsung.
"KPU sudah catat dan kita rekomendasikan ke TKN dan BPN agar debat kelima yang bersangkutan nggak diundang," ujar Komisioner KPU Wahyu Setiawan di Kantor KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2019).
Namun, Wahyu tidak mau memberikan nama dari penonton yang tertawa itu. Tapi ia menyebut penonton tersebut bukan dari elit atau pengurus partai.
"Kemarin sudah identifikasi nama (yang) nggak tertib. Ternyata bukan elit partai, bukan pengurus harian," kata Wahyu.
Wahyu juga menganggap penonton debat yang membuat rusuh telah merugikan masyarakat. Agenda debat kandidat adalah bentuk pelayanan KPU kepada masyarakat untuk bisa menentukan pilihan lewat acara debat yang disiarkan di televisi atau internet.
Karena itu, Wahyu mengatakan akan menindak tegas penonton yang disinyalir mengganggu jalannya debat kelima nanti. KPU disebut Wahyu nantinya akan tetap bekerja sama dengan komite damai untuk mengeluarkan penonton yang mengganggu.
"Kami sepakat untuk (debat) kelima, apabila ada pengunjung, undangan debat yang tidak tertib, ganggu suasana, maka komite damai pada tahap akhir akan keluarkan yang bersangkutan dari ruang debat," pungkas Wahyu.
Baca Juga: Rocky Gerung: Pengakuan Mantan Kapolsek Pasirwangi Buat Masyarakat Cemas
Sebelumnya, Calon Presiden Prabowo Subianto diketahui sempat marah kepada penonton Debat Pilpres 2019 di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019) malam. Namun, tidak tahu pasti Prabowo marah ke pendukung kubu mana.
Prabowo memarahi penonton Debat Pilpres 2019 yang tertawa saat dirinya bercerita soal kondisi alutsista Indonesia yang dinilai lemah. Prabowo pun memaparkan dengan singkat keadaan kapal selam sampai peluru kendali Indonesia. Prabowo menilai semua itu masih lemah.
"Pertahanan Indonesia rapuh kalian ketawa! Lucu yah. Silakan ketawa saja," lanjut Prabowo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK