Suara.com - Calon Presiden 02 Prabowo Subianto akan melakukan kampanye akbar di Padang, Sumatera Barat, Selasa (2/4/2019) siang. Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatera Barat melakukan rekayasa lalu lintas dengan meutup jalan menuju ke kawasan Danau Cimpago, yang merupakan lokasi kampanye akbar Prabowo.
"Jalan ke Danau Cimpago ditutup mulai pukul 09.30 WIB dari Simpang Rusunawa," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Padang polresta Kompol Asril Prasetya.
Terkait penutupan tersebut, warga umum diharapkan untuk mengambil alternatif atau ke Jalan Veteran. Sementara bagi warga yang datang dari arah Lubuk Buaya, akses ke Danau Cimpago hanya dibuka bagi peserta kampanye atau dari Jalan S. Parman, tepatnya di simpang pool NPM Padang.
"Kendaraan yang dibolehkan untuk masuk menuju Danau Cimpago dari Simpang NPM adalah peserta kampanye," katanya.
Sebanyak 120 anggota polisi lalu lintas Polresta Padang disebar pada sejumlah titik untuk mengatur lalu lintas, serta memandu rute para peserta kampanye menuju lokasi.
"Petugas tetap berupaya di lokasi demi memastikan kegiatan bisa berjalan lancar, dan warga juga tidak terganggu," katanya.
Asril menerangkan, pihaknya memperkirakan penutupan jalan menuju Danau Cimpago akan dilakukan hingga pukul 18.00 WIB.
Sementara Kepala Kepolisian Resor Kota Padang Kombes Pol Yulmar Tri Himawan mengimbau agar peserta kampanye tetap menjaga ketertiban dan keamanan bersama.
"Mari sama-sama sukseskan kegiatan demokrasi ini secara tertib dan sama-sama menjaga keamanan," katanya.
Baca Juga: Heboh Ma'ruf Amin Dihadang Pendukung Prabowo di Madura, Begini Sikap BPN
Ia mengatakan, secara keseluruhan Polresta Padang mengerahkan sebanyak 600 personel, dan pengamanan akan dilakukan sesuai Operasi Mantab Brata.
Seperti diberitakan Antara, pada pukul 09.30 WIB sejumlah kendaraan pendukung Prabowo - Sandiaga sudah mulai berdatangan menuju Danau Cimpago, tempat panggung kampanye Prabowo Subianto didirikan. Mereka datang dengan menggunakan kendaraan roda dua, roda empat, bus, serta panitia yang membawa atribut berupa bendera dan alat peraga lainnya.
Berita Terkait
-
Prabowo Menangis Kantungi Rp 50 Ribu di Jas, Ada Kisah Haru di Baliknya
-
4 Momen Mesra Prabowo Subianto - Titiek Soeharto di Pilpres 2019
-
Temui Para Pesilat Asing, Prabowo Pidato Pakai Bahasa Inggris
-
Prabowo Singgung Soal ABS, Sandi: Saya Mengalaminya Juga Waktu Jadi Wagub
-
Debat Dengan Prabowo, Jokowi: Sistem yang Baik dan Cepat Kurangi Korupsi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!