Suara.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Padang melarang para pendukung melibatkan anak-anak saat menghadiri kampanye akbar Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di Pantai Purus, Selasa (4/2/2019) , hari ini.
Larangn itu disampaikan anggota Bawaslu Padang melalui pengeras suara di bagian informasi wisata Pantai Padang, yang lokasinya tidak jauh dari panggung kampanye Prabowo.
Perwakilan Bawaslu Kota Irdas Yustin menyampaikan, imbauan tersebut agar peserta kampanye tidak melibatkan anak-anak sesuai imbauan sebelumnya. "Hari ini kami ikut memantau jalannya kampanye akbar paslon 02. Salah satu cara agar peserta tidak melibatkan anak-anak kami sampaikan melalui toa informasi wisata," kata Irdas seperti dikutip Klikpostif.com--jaringan Suara.com.
Sebelumnya, Bawaslu Kota Padang mengingatkan peserta kampanye pemilu 2019, supaya tidak melibatkan anak-anak berkampanye.
"Kami mengimbau semua pihak yang terlibat dalam kampanye terbuka nanti supaya tidak melibatkan anak-anak berkampanye secara aktif, apalagi mengeksploitasi anak berkampanye," ungkap Ketua Bawaslu Kota Padang Dori Putra, Selasa (26/3) lalu.
Imbauan tersebut bukan berarti melarang peserta kampanye membawa anak-anak ke lokasi kampanye, namun jangan melibatkan anak secara aktif. Misalnya, dengan memakaikan baju kampanye pada anak atau mengajarkan anak yel-yel.
"Ada banyak faktor dari orangtua (peserta kampanye) membawa anak ke lokasi kampanye, misalnya saja tidak bisa meninggalkan anak sendirian di rumah atau tidak ada tempat dititipkan," ulasnya.
Ia mengatakan dalam masa kampanye terbuka pihaknya akan pasif dan terus melakukan pengawasan terhadap potensi pelanggaran pemilu. "Kita juga berupaya melakukan pencegahan agar tidak terjadi lagi pelanggaran seperti adanya politik uang dan lainnya," ujarnya.
Baca Juga: Berhubungan Seks Setelah Melahirkan, Wanita Harus Lakukan 4 Hal Ini Dulu
Berita Terkait
-
Pengasihan Tukang Cendol yang Dikantongi Prabowo saat Debat Lawan Jokowi
-
4 Fakta Kapolsek Pasirwangi Diminta Dukung Jokowi, Kini Cabut Pernyataan
-
Mahfud MD Tanggapi Pengakuan Eks Kapolsek Pasirwangi AKP Sulman Aziz
-
Jokowi ke Amien Rais: Jangan Menekan dengan Cara Menakut-nakuti Rakyat!
-
Alasan Sibuk Urus Pemilu, Ketua KPK Bekasi Minta Sidang Perdananya Ditunda
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'
-
Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 Hari Cuti Bersama Tahun 2026, Catat Tanggalnya
-
Resmi Diumumkan, Ini Dia 8 Hari Cuti Bersama 2026, Siap-siap Atur Jadwal Libur Panjang dari Sekarang