Suara.com - Lembaga Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei berdasarkan kepribadian Capres Nomor Urut 01 Joko Widodo dan Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto.
Dari hasil survei berdasarkan kategori kewibawaan sebagai pemimpin, responden lebih banyak yang memilih Prabowo.
Menurut Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, survei tersebut dilakukan terhadap 1.200 responden yang terlibat dengan diberikan 12 pertanyaan terkait dengan kepribadian calon presiden. Hasilnya, Jokowi dinilai lebih baik dari Prabowo.
"Kepribadian Jokowi lebih disukai dibandingkan Prabowo. Hampir semua aspek kepribadian, Jokowi dinilai publik lebih unggul dibanding Prabowo," kata Ardian di Kantor LSI, Jalan Pemuda, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Selasa (2/4/2019).
Survei yang dilakukan dari 18 Maret hingga 26 Maret tersebut menyodorkan 12 pertanyaan seperti 'Apakah nama-nama berikut (Jokowi atau Prabowo) termasuk orang yang jujur?'. Jika responden melihat Jokowi lebih memilih Jokowi jujur ketimbang Prabowo, maka dirinya akan memilih Jokowi.
Sebanyak 75 persen responden menyebut Jokowi lebih jujur ketimbang Prabowo. Yang memilih Prabowo lebih jujur dari Jokowi hanya 52,9 persen.
Sedangkan responden yang memilih Jokowi lebih pintar dari saingannya sebesar 86 persen dan sebaliknya responden yang memilih Prabowo lebih pintar dari Jokowi ialah sebesar 79,5 persen.
Hampir dari seluruh kategori Jokowi diunggulkan oleh Prabowo. Namun, ada satu kategori di mana Prabowo lebih diunggulkan ketimbang Jokowi, yakni Prabowo lebih berwibawa menjadi pemimpin ketimbang Jokowi.
Dari hasil survei menunjukkan kalau responden yang melihat Jokowi lebih berwibawa ketimbang Prabowo ialah sebesar 75 persen. Sedangkan, responden yang memilih Prabowo lebih terlihat berwibawa ketimbang Jokowi ialah sebanyak 75,4 persen.
Baca Juga: Menyerah, Teroris ISIS Ini Bertanya: Apa di Sini Ada Restoran McDonalds?
Ardian menjelaskan bahwa hasil elektabilitas di atas ditemukan karena juga memperhitungkan margin of error dan asumsi golput. Margin of error dalam survei itu kurang lebih 2.8 persen.
"Kita menggunakan asumsi bahwa golput terjadi secara proporsional artinya bahwa dia yang golput baik itu yang di pasangan 01 maupun di 02 itu jumlahnya sama sehingga memang tidak mengubah hasil akhir dari perolehan masing-masing kandidat," katanya.
Metode survei di atas dilakukan dengan cara multistage random sampling. Survei tersebut melibatkan 1.200 responden. Survei dilakukan sejak 18 hingga 26 Maret 2019.
Berikut ialah hasil survei yang dengan sembilan pertanyan, selain tiga pertanyaan yang sudah disampaikan di atas.
- Nasionalis
Jokowi 82,1 persen
Prabowo 74,6 persen
- Agamis/Religus
Jokowi 73,9 persen
Prabowo 58,4 persen
Berita Terkait
-
Survei LSI Denny JA: Jokowi dan Prabowo Kebagian Suara FPI
-
Sudah Difitnah Menangkan Jokowi, Menlu Retno Ogah Polisikan Rizieq Shihab
-
Hasil Survei LSI Denny JA, Jokowi - Maruf Masih Unggul Dua Digit
-
Viral, Video Prabowo Diberi Hormat Bocah Sepulang Debat
-
Media Asing: Makin Lama Durasi Debat, Makin Gelap Visi Prabowo
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan