Suara.com - Beredar tangkapan layar percakapan seseorang yang mengaku sebagai dosen Ilmu Matematika di Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan.
Sang dosen ini memaksa mahasiswinya untuk memberikan foto bugil sebagai salah satu syarat tugas perkuliahan. Ternyata, hal tersebut adalah modus penipuan.
Kisah penipuan bermodus baru ini dibagikan oleh akun Twitter @phrinses. Secara tiba-tiba, seseorang yang mengaku dosen di Universitas Sriwijaya itu menghubungi si pemilik akun melalui media sosial LINE.
"Gue pernah baca thread dia yang minta muridnya foto bugil. Wah tahu kontak aku darimana ya," tulis akun @phrinses seperti dikutip Suara.com, Selasa (2/4/2019).
Untuk meyakinkan si mahasiswi, orang yang mengaku sebagai dosen ini bahkan menggunakan foto profil si dosen. Saat memperkenalkan diri, ia memberikan nama lengkap hingga gelar sarjana.
Berdalih untuk memenuhi tugas kuliah membuat desain anatomi manusia, si dosen ini meminta mahasiswi itu memberikan foto bugil. Ia juga bahkan agak memaksa agar si mahasiswi segera menyerahkan foto bugilnya.
Kebohongan orang yang mengaku dosen ini terbongkar saat si pemilik akun mengajak si dosen untuk bertemu langsung. Namun, tawaran itu ditolak oleh si dosen dengan alasan ia sedang tidak berada di kampus.
"Oiya aku enggak baca, doi kan kampus luar negeri tadi bilangnya. Malah ngajak ketemu. Gimana sih aku kelihatan bodoh jadinya," ungkap si pemilik akun.
Si pemilik akun hanya memberikan foto pergelangan tangannya ke orang yang mengaku dosen itu. Si dosen kesal dan menyebut di pemilik akun tidak ikhlas membantu hingga memblokir nomor si pemilik akun.
Baca Juga: Ketawa Dengar Prabowo Klaim Lebih TNI, Megawati: Mas Bowo Iki Kelewatan
"Buat teman-temah kalau ada yang diginiin lagi hati-hati ya. Soalnya aku baca thread di Line ini tahun lalu dan modusnya masih sama. Saran aku jangan deh nyantumin identitas lengkap di medsos. Untung aku salah univ, nah kalau bener?" ungkap pemilik akun.
Kisah penipuan yang dialami oleh pemilik akun ini banyak dikomentari oleh warganet. Banyak warganet yang mengecek kebenaran identitas yang digunakan, ternyata identitasnya tidak benar alias bohong.
"Btw foto ini emang bener beliau tapi ibu ini dari ITB bukan Unsri. Tadi langsung search," kata @itsncly.
"Bilang dosen matematika mau dapet gelar profesor di luar negeri tugasnya anatomi tubuh. Kenapa sih dosennya," ujar @phrinses.
Berita Terkait
-
Kunjungi Sumsel, Komisi IV Harap Konflik Kepentingan Air Selesai
-
Petinju Cantik Tolak Foto Bugil di Majalah Pria Dewasa
-
Fakta Pembunuhan Calon Pendeta Melinda yang Tewas Usai Diperkosa
-
Inspiratif, Dosen Ini Mengajar sambil Menggendong Bayi Mahasiswanya
-
Kesal Gajinya Kecil, Dosen Retas Situs hingga Pelayanan Kampus Lumpuh
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Diguyur Hujan, Massa Tetap Padati Bundaran HI di Malam Tahun Baru 2026
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!