Suara.com - Tingkat partisipasi masyarakat dalam gelaran kontestasi politik yang digelar serentak pada 17 April 2019 ditargetkan mencapai 80 persen.
Target tersebut ditetaplam Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo yang optimistis masyarakat Indonesia akan memenuhi tempat pemungutan suara (TPS) pada 17 April 2019.
Berkaca dari Pemilu 2014, Tjahjo yakin tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilu 2019 akan semakin meningkat hingga 78-80 persen. Ini akan menjadi tolak ukur keberhasilan penyelenggaraan pemilu di Indonesia.
"Tahun 1955 saja pemilu tingkat partisipasinya 91,4 persen, kemudian 2014 mencapai 74 persen KPU dan pemerintah khususnya Kemendagri optimis bahwa bisa mencapai angka minimal 78 sampai 80 persen pemilih," kata Tjahjo saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2019).
Maka dari itu, ia mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya sebagai hak warga negara yang dilindungi oleh konstitusi
"Mari jangan golput, ini kesempatan emas kita, kesempatan warga negara kita yang diberikan hak konstitusional, MK (Mahkamah Konstitusi) juga sudah berikan banyak payung hukum," imbau Tjahjo.
Kemendagri siap mengerahkan jajarannya hingga ke tingkat linmas untuk gencar mengajak masyarakat untuk datang ke TPS pada hari pencoblosan pemilu 17 April 2019 nanti.
Tjahjo menugaskan jajarannya mulai dari Dirjen Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik hingga ke tingkat Perlindungan Masyarakat (Linmas) untuk membantu masyarakat melengkapi persayaratan pencoblosan seperti E-KTP.
Baca Juga: Upaya Tipu Muslihat Garuda Perdayai Masyarakat Indonesia
Berita Terkait
-
Jelang Pemilu 2019, Pemilih yang Memiliki E-KTP Sudah 98 Persen
-
Menteri Tjahjo Serukan Kampanye Anti Golput di Lingkungan Kemendagri
-
Prabowo Minta Pendukung Jaga TPS dari Pemilih Tuyul, TKN: Nggak Perlu Cemas
-
Di Depan Sudirman Said, Warga Sebut Menteri Susi Ibunya Nelayan
-
Luhut Beri Amplop ke Kiai, Pengamat: Bawaslu Harus Selidiki
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah
-
Gantikan Posisi Noel, Afriansyah Noor Lebih Kaya, Punya Harta Rp 23,9 Miliar
-
Gedung DPR Masih Dijaga TNI, Legislator PDIP: Kita Bekerja Perlu Situasi Aman
-
Update Evakuasi 7 Pekerja Freeport: Tim Penyelamat Hadapi Risiko Tinggi di Tambang Bawah Tanah
-
Tim Reformasi Kepolisian Bentukan Prabowo Siap Guncang Institusi, Ini Respons Kapolri!