Suara.com - Kepolisian Daerah Metro Jaya telah resmi menetapkan Buchari Muslim sebagai tersangka atas kasus penipuan jemaah haji. Pihak kepolisian pun telah melakukan penahanan terhadap Buchari.
Buchari diamankan pihak kepolisian di kediamannya di Perum Taman Permata Cikunir, Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (4/4/2019) pukul 4.30 WIB. Ada beberapa fakta yang mengemuka di balik penangkapan Buchari.
Berikut Suara.com merangkum beberapa fakta penangkapan Buchari yang menghebohkan publik.
1. Caleg DPR dari PAN
Buchari merupakan salah satu kader dari Partai Amanat Nasional (PAN). Pada Pemilu 2019 ini, Buchari mendaftarkan diri sebagai anggota calon legislatif dari daerah pilih Jawa Barat 4.
Wakil Sekjen PAN Saleh Partaonan Daulay membenarkan bila Buchari merupakan caleg dari partainya. Meski demikian, Saleh meminta pihak kepolisian bisa menindak kasus ini secara profesional sehingga kasus penangkapan Buchari bisa diusut secara tuntas.
"Ustaz Buchari memang benar mencalonkan diri dari PAN. Pada sisi lain, kami berharap agar pihak kepolisian dapat memproses kasus ini secara baik dan profeskional. Sikap profesionalitass kepolisian tentu sangat penting terutama di saat menjelang Pemilu seperti saat ini," kata Saleh.
2. Pendiri Persaudaraan 212
Tak hanya menjadi caleg PAN, Buchari juga dikenal sebagai seorang ulama. Buchari pun menjadi salah satu tokoh pendiri Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Baca Juga: Wartawan Kena Hoaks Undangan ke Kantor PKS soal Dukungpoligami.com
PA 212 merupakan organisasi yang berisi mantan demonstran anti-Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama saat Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Posisi Buchari yang menjadi salah satu pendiri PA 212 dibenarkan oleh caleg PDI Perjuangan dan juga eks kuasa hukum Rizieq Shihab Kapitra Ampera.
"Dia (Buchari) sudah diperiksa. Dia pendiri PA 212. Caleg dari PAN buat DPR RI juga," kata Kapitra.
3. Modus Penipuan
Penangkapan Buchari berawal dari laporan seorang korban berinisial MJ dengan nomor LP/3368/VI/2018/PMJ/Ditreskrimum pada 28 Juni 2018. Setelah melalui berbagai penyelidikan, barulah pada Kamis kemarin Buchari diamankan pihak kepolisian.
Buchari menawarkan diri bisa membantu MJ untuk mengurus visa haji furodah MJ. MJ pun percaya dengan Buchari karena sudah mengenal Buchari melalui salah satu pengajian.
Akhirnya, MJ pun menyerahkan 27 visa furodah berikut uang tunai 136.500 dolar Amerika Serikat kepada Buchori. Buchori menjanjikan visa akan selesai selama 3 hari namun Buchari justru tak ada kabar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional