Suara.com - Calon Presiden Prabowo Subianto menyebut bahwa Indonesia tengah berada dalam kondisi yang tidak sehat. Prabowo bahkan mengibaratkan Ibu Pertiwi layaknya seseorang yang sedang mendapatkan kekerasan seksual lantaran kekayaan yang dimiliki negara terus menerus dikeruk dengan mengabaikan rakyat.
"Saya berpandangan bahwa negara kita sedang sakit saudara-saudara sekalian. Ibu pertiwi sedang diperkosa saudara-saudara sekalian. Kekayaan kita diambil terus, hak-hak rakyat diinjak-injak," kata Prabowo saat melakukan Kampanye Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2019).
Prabowo juga mengkritisi permasalahan hukum yang dinilainya tidak berkeadilan dan hanya memihak golongan-golongan tertentu saja. Ia kemudian mencontohkannya dengan kasus hukum yang menjerat Ahmad Dhani.
"Kepala desa dipanggil diancam-ancam, kyai-kyai, ulama dikejar-kejar. Emak-emak ditangkap, orang tidak bersalah hanya berbicara undang-undang dasar menjamin kebebasan bicara. Tapi, saudara Ahmad Dhani meringkuk di penjara sekarang," ujar Prabowo.
Menanggapi ucapan Prabowo, calon Presiden Petahana Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, bahwa Indonesia tengah berada dalam era kejayaan terutama di bidang olahraga. Dalam bidang itu, kata dia Indonesia menorehkan banyak prestasi.
Jokowi lantas membanggakan sederet prestasi Indonesia yang baru didapat pada gelaran pesta olahraga se-Asia yakni Asian Games dan Asian Para Games sebagai salah satu capaian Indonesia.
"Asian Games kita peringkat 4, sebelumnya peringkat 14-17, dengan 24 emas. Di Asian Para Games peringkat 5. Kemudian kita baru saja sepak bola kita AFF U-22 juara," ujar Jokowi.
Maka dari itu ia meminta agar tidak ada lagi pihak-pihak yang mendiskreditkan Indonesia. Apalagi, kata dia, sampai dengan mengibaratkan Ibu Pertiwi diperkosa.
"Beberapa tahun negara kita terus mendulang prestasi. Jangan sampai ada yang bilang Ibu Pertiwi sedang diperkosa, yang benar itu Ibu Pertiwi sedang berprestasi," ujar Jokowi.
Baca Juga: Prabowo Bilang Ndasmu, Kubu Jokowi: Tak Pantas Disampaikan Capres
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Viral Pengusaha Dubai Ajak "Crazy Rich" Ahmad Sahroni Pindah: Sindiran Pedas untuk Indonesia?
-
Menhut Raja Juli Klaim Tak Kenal Azis Wellang, Greenpeace: Tidak Cukup untuk Menutup Persoalan Ini
-
Rocky Gerung Singgung Skenario Pengganti Gibran: Semua Tergantung PDIP
-
Keluarga Ungkap Penyebab Icang Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Pengamat Sarankan Prabowo Kumpulkan Menteri Pasca Kericuhan: Evaluasi Loyalitas, Jangan ABS
-
Maulid Nabi Berakhir Duka: Mengenal Tradisi Warga Bogor yang Tercoreng Tragedi Runtuhnya Mushola
-
Ada Biaya Siluman Demi Kuota Tambahan Haji 2024? KPK Kuliti Dugaan Permainan Lewati Antrean Panjang
-
Hotman Paris Pasang Badan untuk Nadiem! Ini Hubungan Masa Lalunya dengan Nono Makarim
-
Amien Rais Makin Pedas: Jokowi dan 'Ternaknya' Bikin Dagelan Politik Soal Ijazah UGM!
-
Pengamat Pertanyakan Urgensi Tunjangan Perumahan DPRD DKI: Mereka Kan Rumahnya di Jakarta