Suara.com - Jumlah sampah yang diangkut Dinas Lingkuhan Hidup DKI Jakarta dari lokasi kampanye akbar Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/4) akhir pekan lalu, terbilang besar.
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengungkapkan, tim mereka mengangkut 72 ton sampah seusai kegiatan kampanye akbar tersebut.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Djafar Muchlisin mengatakan, sampah sebanyak itu tak menjadi masalah.
Sebab, banyak peserta kampanye itu aktif membantu petugas untuk membersihkan kawasan Stadion GBK sehingga menjadi bersih seperti semula.
"Total sampah 72 ton. Enggak ada masalah," kata Djafar di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019).
Untuk diketahui, kampanye akbar Prabowo – Sandiaga uno tersebut diklaim dihadiri satu juta peserta. Namun dalam penghitungan banyak pihak, kampanye itu diikuti oleh puluhan ribu orang.
Sementara kampanye tersebut dikritik oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
SBY menuliskan sepucuk surat untuk tiga petinggi Partai Demokrat saat dirinya berada di Singapura.
Isi surat tersebut terkait gelaran kampanye akbar Prabowo – Sandiaga yang dinilainya tak lazim dan tak inklusif alias terbuka.
Baca Juga: Prestasi Menurun, Strategi Kevin / Marcus Sudah Terbaca Lawan?
Berikut isi surat yang ditulis SBY dan ditujukan kepada Ketua Wanhor PD Amir Syamsuddin, Waketum PD Syarief Hasan dan Sekjen PD Hinca Panjaitan.
Kepada yang terhormat
1. Ketua Wanhor PD Amir Syamsudin
2. Waketum PD Syarief Hassan
3. Sekjen PD Hinca Panjaitan
Bismilahirrahmanirrahim
Berita Terkait
-
Besok Kampanye di Solo, Pendukung Jokowi Dilarang Pakai Knalpot Bising
-
Zaskia Sungkar Terenyuh Lihat Potret Toleransi Beragama di Kampanye Prabowo
-
FPI Jawab Pengakuan Yusril Soal Bendera PBB Disita di Kampanye Prabowo
-
Alasan Demokrat Soal AHY yang Tak Muncul di Kampanye Akbar Prabowo-Sandi
-
Cerita Wartawan Asing saat Liput Kampanye Akbar Prabowo: Dia Menatap Kami
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP