Suara.com - Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo membenarkan lokasi kejadian dalam video viral hoaks sever KPU diatur untuk memenangkan pasangan nomor urut 01 Jokowi - Ma'ruf Amin berada di Serang, Banten. Namun Dedi tidak mau mengatakan secara tegas lokasi video hoaks diambil di kediaman mantan Bupati Serang, Ahmad Taufik Nuriman (ATN) di Ciracas, Serang, Banten.
"Iya di Serang, locus itu di Serang, betul itu," ujar Dedi di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (8/4/2019).
Dedi menuturkan, pihak kepolisian belum mau mengkaitkan ada atau tidaknya keterkaitan kasus tersebut dengan relawan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
"Jangan dikaitkan ke situ dulu. Polri berpihak pada suatu fakta hukum. Jadi jangan dikait-kaitkan dulu," kata dia.
"Objektivitasnya Polri dari hasil pemeriksan beberapa saksi, menyebutkan keterkaitan beberapa tersangka, dua tersangka masih DPO, dua tersangka sudah dilakukan penangkapan oleh kepolisian," Dedi menambahkan.
Dalam video hoaks server KPU tergambar suasana ruangan rapat yang diikuti belasan hingga puluhan orang yang disinyalir berasal dari tim pemenangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga Uno.
Belakangan diketahui, video tersebut diambil di rumah mantan Bupati Serang ATN yang berada di kawasan Ciracas, Serang, Banten. Taufik juga telah membenarkan rapat dilakukan di rumahnya dengan peserta tim pemenangan inti Capres Prabowo Subianto dan berlangsung satu jam.
Namun, ia mengaku tidak mengenal orang yang memaparkan bahwa KPU sengaja memenangkan pasangan calon nomor 01.
"Kalau saya mah yang lain aja yang (yang diperiksa), yang kepengurusan itu lah yang ngundang. Saya cuma nyiapin tempat saja. Karena saya nggak ngundang. Saya enggak kenal namanya (yang ikut rapat)," kata Taufik.
Baca Juga: Begini Akibatnya Kalau Coba-coba Curi Sepeda Motor Emak-emak
Taufik hanya mengetahui, pria yang mengatakan website KPU RI dibuat khusus memenangkan Jokowi - Ma'ruf Amin, merupakan konsultan Teknologi Informasi (TI).
"Karena yang dia cerita itu, dia pernah jadi konsultan seperti yang disampaikan itu," ujarnya.
Berita Terkait
-
Terkuak, 2 Penyebar Hoaks Server KPU Menangkan Jokowi Ternyata Buzzer
-
Mafindo: Hoaks soal Server KPU Penyebarannya Paling Masif
-
Ma'ruf Amin Minta Polisi Ungkap Hoaks Server KPU untuk Menangkan Jokowi
-
Mendagri Sebut Hoaks Server KPU Menangkan Jokowi Tak Masuk Akal
-
Video Viral Server KPU, Mantan Bupati Serang: Saya Nyiapin Tempat Aja
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah