Suara.com - Cerita Joko Widodo atau Jokowi muda, terutama seputar perjalanannya mendaki Gunung Kerinci kini dapat dinikmati melalui buku berjudul 'Jokowi Travelling Story, Kerinci 1983' yang baru saja diluncurkan pada Senin (8/4/2019) kemarin.
Salah satu penulis, Rifqi Hasibuan mengaku penggarapan buku tersebut terbilang cepat hanya membutuhkan waktu satu bulan. Padahal, kata dia, biasanya butuh waktu hingga enam bulan untuk menyelesaikan sebuah buku.
"Buku ini hanya satu bulan diselesaikan. Ini bukunya tidak berbelit-belit karena kita ingin menghadirkan sosmed dalam bentuk buku. Jadi ada satu gambar satu cerita," ujar Rifqi di Restoran Pulau Dua, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019).
Rifqi yang dibantu oleh teman-teman Jokowi semasa kuliah di Fakultas Kehutanan, Universitas Gajah Mada yang juga ikut mendaki mengaku tidak menemui kesulitan berarti dalam penulisannya. Sebab, semua cerita mengenai pendakian Jokowi ke Gunung Kerinci masih segar dalam ingatan teman-temannya.
"Sebenernya cukup sulit, dalam artian awalnya kita kesulitan, tapi begitu ketemu bapak-bapak pendaki ini saya bersyukur sekali karena mereka sangat kooperatif. Mereka sangat suka rela berbagi cerita pengalaman masa mudanya ketika bersama Pak Jokowi," kata Rifqi.
Proses penulisan yang memakan waktu singkat dan peluncurannya menjelang pelaksanaan Pilpres itu pun mau tidak mau bisa saling dikaitkan. Namun, sebagai penulis, Rifqi menolak jika hasil karyanya tersebut dikaitkan dengan Pilpres 2019.
Rifqi berujar, peluncuran buku Jokowi tersebut dalam rangka ulang tahun Silvagama, sebuah nama komunitas pecinta alam di UGM yang menjadi tempat bernaung Jokowi kala masa kuliah.
Buku tersebut, kata dia, secara tidak langsung juga menjadi bantahan atas semua tudingan negatif yang selama ini dituduhkan kepada Jokowi, semisal isu seputar PKI dan lain sebagainya.
"Kita tidak secara khusus membantah itu. Itu tapi dalam penulisan, dalam proses penyusunan kita menemukan isu-isu terbantah. Sebenernya awalnya obrolan ringannya ya itu tadi pengen memberi kado untuk ultah Silvagama di 16 April," ujar Rifqi.
Baca Juga: Cerita Jokowi Komat-kamit saat Diikuti Macan Kumbang
Hal senada juga diungkapkan oleh Toto Suripto yang menjadi teman Jokowi saat perjalanan menuju Puncak Kerinci. Ia berujar, peluncuran buku tersebut memang dalam rangka menyambut ulang tahun ke-43 Silvagama yang trlah berdiri sejak 1976.
"Enggak-enggak, ini untuk menyambut ulang tahun," ucapnya.
Berita Terkait
-
Bawaslu: Kampanye Jokowi dan Prabowo Masih Banyak Libatkan Anak
-
Cerita Jokowi Komat-kamit saat Diikuti Macan Kumbang
-
CEK FAKTA: Jokowi Sembunyi-sembunyi Resmikan Patung Yesus Memberkati?
-
Masuk DPO, Polisi Buru 2 Pelaku Penyebar Hoaks Server KPU Menangkan Jokowi
-
Besok Kampanye di Solo, Pendukung Jokowi Dilarang Pakai Knalpot Bising
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN