Suara.com - Massa kampanye Prabowo Subianto - Sandiaga Uno memadati pelataran Benteng Kuto Besak, Palembang, Selasa (9/4/2019) sejak pagi. Kampanye akan dimulai pukul 14.00 WIB.
Massa bukan hanya berasal dari Palembang tapi sejumlah kabupaten/kota di Sumsel. Mereka sebagian besar mengenakan baju atasan berwarna putih.
Untuk memasuki kawasan pelataran BKB, peserta kampanye akbar tampak berdesak-desakan karena panitia hanya memberi satu pintu akses masuk-keluar, sementara pintu masuk utama ditutup untuk akses tamu khusus.
"Kami dari Banyuasin, ada 20 orang sengaja datang dari pagi biar dapat tempat paling depan," kata salah seorang peserta kampanye akbar Rudi Wismari, Selasa.
Menurutnya, kampanye akbar kali ini diyakini tidak kalah dengan daerah lain yang sudah didatangi Calon Presiden Pemilu 2019, Prabowo Subianto, apalagi jika merujuk pada kegiatan Jalan Sehat Ukhuwah 26 Maret lalu di Palembang yang diikuti ribuan peserta.
Sembari menunggu kedatangan Capres Prabowo, peserta kampanye dihibur oleh sajian grup musik Soneta Rhoma Irama serta grup gambus Nissa Syahbian. Sesekali terdengar yel-yel mengelu-elukan nama Prabowo di tengah orasi politik yang disampaikan kalangan tokoh masyarakat Sumsel yang berpidato secara bergantian.
Panitia juga meminta massa yang sudah memadati sekitar panggung untuk tetap menjaga ketertiban dan berupaya membuat barisan terpisah antara kelompok laki-laki dan perempuan.
Cuaca pada pagi itu, terpantau sedikit mendung dan udara cukup sejuk.
Sebelumnya, Badan Pemenangan Daerah (BPD) Sumsel pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo - Sandi menyebut 100 ribu peserta akan hadir pada kampanye akbar di Benteng Kuto Besak Palembang, Selasa (8/4/2019).
Capres Prabowo diagendakan menuju BKB dengan iringan konvoi klub motor untuk menyapa masyarakat di persimpangan Jalan Noerdin Panji yang tidak jauh dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.
Kampanye akbar mendapat pengawalan 918 personil, terdiri dari 378 personel satgas OMB Polda Sumsel, 100 personel Brimobda Sumsel, 380 satgas OMB Polresta Palembang dan 2 peleton TNI Kodam II Sriwijaya. (Antara)
Berita Terkait
-
Ruhut Singgung Kampanye Prabowo-Sandiaga: Pengunjung 150 Ribu Serasa 1 Juta
-
Intip Harga Mic yang Terpental Digebrak Prabowo saat Bahas Antek Asing
-
Soal Biksu Ikut Kampanye Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon: Ada Perwakilan Buddha
-
PDIP: Kata-kata Kasar Prabowo Runtuhkan Kredibilitas dan Martabat Pemimpin
-
Prabowo Sebut Ibu Pertiwi Diperkosa, Fadli Zon: Penguasa yang Memperkosa
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf