Suara.com - Polisi masih mengusut kasus penganiayaan yang menimpa siswa SMP bernama Audrey (14) hingga diduga mengakibatkan alat kelaminnya rusak.
Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Didi Haryono ketiga siswa SMA lain yang menjadi terduga pelaku penganiayan hari ini sedang diperiksa penyidik. Namun, Didi tak menjelaskan apakah tiga siswi SMA itu turut berpeluang menjadi tersangka baru apa tidak.
"Bagi terduga pelaku, mulai hari ini dilakukan pemeriksaan dan pendalaman oleh pihak kepolisian," kata Didi Haryono seusai menjenguk korban penganiayaan di salah satu rumah sakit di Pontianak, Rabu (10/4/2019).
Dalam penanganan kasus ini, kata Didi, polisi turut memberikan pendampingan secara psikologi terhadap tiga siswi SMA yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sebab, ketiganya masih di bawah umur.
"Karena pelaku dan korban adalah anak-anak, maka penegakan hukumnya sesuai ketentuan hukum yang berlaku, sehingga akan dilakukan penegakan hukum dan bimbingan psikologisnya," kata Didi seperti dilansir Antara.
Diketahui, Audrey, siswi SMP babak belur dikeroyok oleh 12 orang siswi SMA karena urusan asmara. Tak hanya dipukul, dicekik, dan ditendang, alat kelamin gadis belia itu juga berusaha dirusak oleh para pelaku. Peristiwa pengeroyokan itu sendiri terjadi pada akhir Maret lalu, dan baru menarik perhatian publik setelah dilaporkan ke polisi oleh keluarga korban pada 5 April.
Terkait kasus ini, polisi telah menetapkan tiga orang tersangka.
Sejak kasus ini mencuat, tagar #JusticeForAudrey menduduki puncak topik terpopuler Twitter dunia pada Selasa malam (9/4/2019) hingga Rabu dini hari waktu Indonesia. Tagar itu digunakan untuk mendukung Audrey.
Baca Juga: Berusia Hampir Setengah Abad, Inilah Pencapaian Sharp
Sementara melalui laman daring Change.org, sedikitnya 2,7 juta orang sudah menandatangani petisi agar Polda Kalbar mengambilalih kasus itu dan menghukum para pelaku pengeroyokan Audrey.
Berita Terkait
-
LPSK Turunkan Tim Lindungi Audrey Bocah SMP yang Dianiaya 12 Siswi SMA
-
Tragedi Audrey, PSI: Bagaimana dengan Masa Depan Korban?
-
Audrey Alami Taruma Berat, Psikolog Sarankan 2 Metode Terapi
-
Dianiaya 12 Siswi SMA karena Asmara, Kapolda: Audrey Masih Alami Depresi
-
Kata Mahfud MD soal Pengeroyokan Audrey oleh 12 Siswi SMA
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Polisi Berkuda Polri Jaga Monas di Malam Tahun Baru, Warga Antusias hingga Antre Foto
-
Ogah Terjebak Macet, Wali Kota Jogja Pilih Naik Motor Pantau Keramaian Malam Tahun Baru
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Diguyur Hujan, Massa Tetap Padati Bundaran HI di Malam Tahun Baru 2026
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah