Suara.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), melalui Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Siti Nurbaya, melakukan pertemuan multilateral dengan Sekretaris Jenderal ASEAN, Dato Lim Jock Ho. Pertemuan dilakukan di Jakarta, Selasa (9/4/2019).
Dalam pertemuan tersebut, ada berbagai isu yang dibahas, mulai dari hijau (green issues) dan pencemaran lingkungan (brown issues) di Indonesia. Namun yang menjadi fokus pembahasan diantara keduanya adalah pembentukan Pusat Koordinasi ASEAN untuk Pengendalian Polusi Asap Lintas Batas.
Dato Lim mengaku mengikuti pokok-pokok koreksi kebijakan di bawah Pemerintahan Presiden RI Joko Widodo, diantaranya penataan ulang alokasi sumber daya hutan, komitmen Indonesia dalam kontribusi penurunan emisi gas rumah kaca dan pengendalian perubahan iklim, serta pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
Sekjen ASEAN juga menyadari langkah-langkah yang telah ditempuh Indonesia dalam mengatasi permasalahan lingkungan, seperti sampah di laut yang bersumber dari aktivitas berbasis daratan.
Pada kesempatan itu, Siti didampingi Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi KLHK, Agus Justianto, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Rhuanda Agung Sugardiman, Direktur Jenderal Pengendalian dan Pencemaran Kerusakan Lingkungan, M.R. Karliansyah, Staf Ahli Menteri Bidang Industri dan Pedagangan Internasional, Laksmi Dhewanti, Tenaga Ahli Menteri Bidang Evaluasi Kebijakan Luar Negeri, Arif Yuwono, dan Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Raffles B. Panjaitan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu