Suara.com - Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto telah mengumumkan puluhan nama-nama yang menurutnya sebagai 'putra putri terbaik bangsa' saat menggelar pidato kebangsaan di Surabaya, Jumat (12/4/2019) sore kemarin.
Disebut-sebut, nama-nama itu bakal mengisi posisi menteri apabila pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno sukses memenangi Pilpres 2019 ini.
Salah satu nama yang disebut Prabowo sebagai 'putra putri terbaik bangsa' itu adalah Erwin Aksa. Pengusaha sekaligus salah satu timses Prabowo - Sandiaga itu mengatakan, 65 nama yang disebut Prabowo itu merupakan orang yang memiliki talenta terbaik dan selalu membantu Prabowo - Sandiaga selama massa kampanye.
"Tadi (yang) disampaikan bukan berbicara menteri atau apa, beliau (Prabowo) menyampaikan inilah orang-orang yang selama ini membantu beliau selama delapan bulan berkampanye," ujar Erwin Aksa usai menghadiri deklarasi Aliansi Pengusaha Nasional (Apnas), di Hotel Royal Krakatau, Kota Cilegon, Banten, Jumat malam.
Meski demikian, Erwin meyakini, nama-nama yang disebut saat pidato kebangsaan Prabowo di Dyandra Convention Hotel, Surabaya itu memiliki kapabilitas untuk membantunya dalam pemerintahan mendatang.
"Mereka adalah tokoh-tokoh yang memiliki kredibilitas tinggi untuk membantu Prabowo, di dalam kepemimpinan di masa datang, jika beliau terpilih," katanya.
Puluhan nama juga diyakini mampu meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi nasional di atas 5 persen.
"Bahwa ekonomi 4,5 tahun di bawah pimpinan Pak Jokowi ini tidak ada perubahan yang signifikan, malah sekarang pemerintah melalui BUMN, hampir mengambil semua porsi ekonomi yang sebenarnya bisa dikerjasamakan dengan pihak swasta (dalam negeri)," imbuh dia.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Baca Juga: Prabowo Minta Masyarakat Jangan Persoalkan saat Dirinya Marah-marah
Tag
Berita Terkait
-
Terbuka Dukung Jokowi, Bima Arya Siap Dipecat PAN
-
Ustadz Abdul Somad Dukung Prabowo, Arie Untung Manut
-
Dulu Dukung Jokowi, Dahlan Iskan Ungkap Alasannya Kini Pilih Prabowo
-
Kampanye di Palembang, Sandiaga Dapat Sumbangan Uang Berbungkus Plastik
-
Reaksi Prabowo Tanggapi Ucapan People Power dan Pertumpahan Darah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu