Suara.com - Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan sebuah video viral. Kali ini adalah sebuah video yang memperlihatkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tampak marah-marah saat pencoblosan Pemilu 2019 di Osaka, Jepang. Video itu viral dan beredar di grup WhatsApp.
Dalam video itu, tampak seseorang mirip Ahok dengan memakai kemeja putih terlihat protes kepada Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN). Ahok terlihat marah karena gilirannya untuk mencoblos justru didahului oleh WNI lain yang belum masuk Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
"Tadi kan kesannya walaupun saya di nomor 8, kalau ini duluan kertas suara habis saya hilang hak suara saya," ucap Ahok terlihat protes kepada panitia pemilihan di video beredar di media sosial itu.
"Semua bisa begitu pak," ujar seorang warga menimpali ucapan Ahok.
"Itu buat yang belum terdaftar pak, saya terdaftar pak, beda. Layanin yang punya ini dulu, baru mereka," ucap Ahok tampak marah dalam video berdurasi 39 detik itu.
Sementara itu, dilansir dari kantor berita Antara, WNI di Jepang tampak antusias untuk menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2019 yang dilaksanakan oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Tokyo, Jepang pada Minggu, (14/4/2019).
Kegiatan Pemilu 2019 yang digelar di tempat pemungutan suara (TPS) di Tokyo mulai dibuka pukul 08.30 dan pemungutan suara dimulai pukul 09.00 (waktu setempat).
Pembukaan TPS oleh KPPSLN Tokyo disaksikan oleh PPLN, Panwaslu dan saksi-saksi dari pasangan calon Presiden-Wakil Presiden dan saksi dari partai.
Para calon pemilih telah mulai mengantri mulai pukul 07.30 pagi. Suasana antrian WNI yang akan menyoblos di TPS Tokyo tampak padat.
Baca Juga: Nyoblos Duluan di Osaka, Ahok Bilang Ini...
Selain para pemilih yang sudah terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT), banyak calon pemilih yang belum mendaftarkan diri sebagai calon pemilih pada PPLN Tokyo serta calon pemilih dari Indonesia yang membawa form A5. Pemilih tersebut dikategorikan dalam daftar pemilih khusus (DPK) yang bisa memberikan suaranya berdasarkan ketersediaan surat suara.
Musim sakura di Jepang serta liburan panjang di Indonesia dipandang menjadi salah satu faktor banyaknya calon pemilih di TPS luar negeri Tokyo. Walaupun antrian terlihat panjang dan mengular, namun secara umum pemilu RI di Tokyo berlangsung baik.
Gerbang TPS ditutup pada pukul 19.00, namun bagi WNI yang sudah mengantri untuk pemungutan suara tetap dilayani. Antrian panjang masih terlihat pada pukul 20.45 (waktu setempat).
Keamanan pelaksanaan pemilu di Tokyo juga mendapat pengawasan dari pihak Kepolisian Jepang setempat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
'Spill' dari Senayan, Anggota DPR Pastikan Pembahasan Revisi UU Pemilu Sudah Jalan
-
Guyonan Dasco: Yang Sukses Selesaikan Masalah Agraria Bisa Jadi Cawapres
-
Aksi Kamisan ke-880: Tanpa Keberanian untuk Mengingat Luka, Bangsa Ini Hanya Akan Mewariskan Trauma
-
Prabowo Bakal Teken Perpres Tata Kelola MBG, Puan: Jangan Sampai MBG Bermasalah Lagi di Lapangan
-
Ucapan Ultah Nyeleneh PSI untuk Wapres Gibran, Diduga Ulah Kaesang Pangarep
-
Shutdown AS Terjadi Lagi! Inilah 7 Fakta Penting yang Harus Anda Tahu
-
Sherly Tjoanda Buktikan Diri, Pertumbuhan Ekonomi Malut Melejit Tertinggi se-Indonesia
-
Gercep! Buntut Keracunan Massal, Presiden Prabowo 'Ketok Palu' Aturan Baru MBG Sebelum 5 Oktober
-
Vivo dan BP AKR Batal Beli BBM Pertamina, Protes Kandungan Etanol
-
Keluar Penjara Dalih Operasi Ambeien, Kejagung Klaim Nadiem Makarim Tetap Diborgol Selama di RS