Suara.com - Hujan badai yang terjadi pada Senin (14/4/2019) malam, menghambat distribusi logistik untuk keperluan penyelenggaraan Pemilu 2019 di wilayah Kepulauan Seribu.
Hal tersebut dialami Kapal Motor (KM) Makmur Jaya 11 Ekspress yang mengangkut logistik Pemilu 2019 dari Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Kapal tersebut terhalang hujan badai di sekitar Pulau Kelapa.
"Kapal itu akan kembali lagi ke Pulau Pramuka dan melanjutkan distribusi logistik setelah kondisi cuaca mendukung," kata Pelaksana Tugas Sekretaris KPU Kabupaten Kepulauan Seribu Charly Siadari di Pulau Pramuka seperti dilansir Antara, Selasa (15/4/2019).
KM Makmur Jaya 11 Ekspress mengangkut logistik untuk Kecamatan Kepulauan Seribu Utara dengan 42 TPS yang didistribusikan ke Kelurahan Pulau Panggang, Pulau Kelapa dan Pulau Harapan.
Charly menjelaskan, KM Makmur Jaya 11 Ekspress berangkat dari Pulau Pramuka, Senin siang, kemudian singgah di sejumlah pulau untuk menurunkan logistik.
"Rute terkahir di Pelabuhan Marina ancol untuk 11 TPS berbasis DPTb (Daftar Pemilih Tambahan) yang akan disitribusikan ke wilayah pertambangan minyak milik Pertamina," jelas Charly.
Karena terhalang hujan badai, logistik untuk 11 TPS itu ditunda penyalurannya. KM Makmur Jaya akan kembali ke Pulau Pramuka bersama 20-an petugas KPPS.
KPU Kepulauan Seribu mencatat daftar pemilih tetap hasil perbaikan tahap ketiga (DPTHP-3) sebanyak 19.013 pemilih tersebar di 70 TPS, sementara DPTb sebanyak 1.832 pemilih tersebar di 11 TPS berbasis DPTb.
Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad mengatakan bahwa jarak tempuh antarpulau turut memengaruhi proses distribusi logistik Pemilu 2019 di wilayah kerjanya.
Baca Juga: Sumenep Diguncang Gempa, KPU Tetap Kirim Logistik Pemilu ke Sapeken
"Karena wilayahnya kepulauan sehingga dibutuhkan strategi untuk mendistribusikan logistik," kata Husein usai melepas secara simbolis distribusi logistik Pemilu di Pulau Pramuka.
Menurut Husein, melihat letak geografis, transportasi laut menjadi satu-satunya jalur distribusi penyaluran logistik. Dengan demikian, terhambat atau tidaknya distribusi di tempat sangat dipengaruhi kondisi cuaca, seperti hujan dan ombak lautan. (Antara)
Berita Terkait
-
160 Kotak Suara Pemilu Mulai Didistribusikan ke TPS di Kelurahan Tambora
-
KemenPUPR Terus Percantik Infrastruktur Wisata Kepulauan Seribu
-
Anies Mau Tambah Alat Pengubah Air Laut Jadi Air Bersih di Kepulauan Seribu
-
Di Depan Anies, Nelayan Kepulauan Seribu Keluhkan Mahalnya Harga Solar
-
Anies: Pembangunan di Kepulauan Seribu Terseok-seok
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
Terkini
-
TAUD: Tuduhan Terhadap Delpedro Konspiratif, Penegakan Hukum Prematur untuk Cari Kambing Hitam!
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!