Suara.com - Menghitung surat suara Pemilu 2019 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) bisa menjadi momen yang begitu melelahkan bagi para petugas maupun saksi. Namun, aksi para petugas di salah satu TPS dalam menghitung surat suara ini justru menghibur dan membuat mereka tak merasakan lelah.
Beredar sebuah video di salah satu TPS yang menunjukkan momen saat menghitung suara, salah satunya diunggah oleh akun Twitter @ambarwatirexy. Cara penghitungan surat suara di TPS ini pun disebut sebagai cara yang cukup unik dan menghibur.
"Ini ngitung coblosan gokil amat sik..??!!" tulis akun itu seperti dikutip Suara.com, Kamis (18/4/2019),
Dalam video itu tampak 4 orang petugas TPS mengenakan batik. Ada satu orang yang betugas membuka lipatan surat suara, membaca surat suara, menulis isi surat suara, hingga melipat kembali surat suara itu.
Petugas yang membaca isi surat suara capres dan cawapres punya cara unik dalam membaca isi surat suara. Bila biasanya petugas hanya menyebut nomor urut capres atau nama capresnya saja, petugas ini menyebut nama capres dengan menggunakan nada.
Saat surat suara berisi pilihan untuk capres nomor urut 01 Jokowi-Maruf, petugas ini pun menyebut Jokowi dengan alunan nada yang dibalas oleh para saksi dengan alunan nada pula.
"Joookowiii," kata si petugas.
"Aaamiiiiiin," jawab para saksi yang ada di TPS secara kompak.
Saat tiba surat suara berisi pilihan untuk capres nomor urut 02 Prabowo-Sandi, sang petugas pun melantunkan nada menyebut nama Prabowo.
Baca Juga: Fakta Baru Insiden Pembakaran Kotak dan Surat Suara di Jambi
"Prabowoooo," kata si petugas. Para saksi pun membalasnya dengan menggunakan nada pula "Uuuuuunoo".
Aksi penghitungan suara pun menjadi begitu menyegarkan. Bahkan saat si petugas mengaku haus dengan alunan nada, para saksi juga membalasnya. "Hauuuuus," ungkap si petugas. Keluhan dari si petugas dijawab oleh para saksi dengan kompak "Saamaaaaa," teriak para saksi.
Aksi penghitungan suara yang cukup menghibur ini pun mendapatkan banyak apresiasi dari warganet. Banyak warganet yang salut dengan kreativitas para petugas hingga menciptakan momen penghitungan suara yang mengasyikkan dan tidak melelahkan.
"Gokil abis dan cukup menghibur," kata @1nungw1dd69.
"Konser Queen dengan sentuhan lokal," ujar @jodi_anjasmara.
"Coba kalau sebelum 17 April suasananya kayak gini, tiap tahun nyoblos pun saya rela," ungkap @aantusmana1.
"Kok bisa pas gitu ya. Jokowi... Amin. Prabowo...uuuunoo," tutur @abiarsaumar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!