Suara.com - Adrianus Sagi meninggal dunia setelah kerja tak henti mengurus pencoblosan di Kampung Makmur, Distrik Fovi, Kabupaten Boven Digoel. Adrianus pun meninggal karena kelelahan.
Adrianus adalah Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kampung Makmur, Distrik Fovi, Kabupaten Boven Digoel. Adrianus meninggal diduga kelelahan setelah mengawal proses penghitungan dan rekapitulasi suara di kampung tersebut
"Kami baru selesai mengurus surat kematian dari dokter yang menangani Ketua PPS Kampung Makmur yang meninggal," kata Ketua KPU Kabupaten Boven Digoel, Helda Ambay ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Senin (22/4/2019).
Helda mengatakan Adrianus Sagi meninggal pada Sabtu, 20 April 2019 sekitar pukul 06.18 WIT.
Sesudah pencoblosan dan dalam tahapan penghitungan serta rekapitulasi suara di tempat pemungutan suara, almarhum pulang ke rumahnya.
"Menurut informasi dari keluarga, Andrianus pulang pada Sabtu (20/4/2019) subuh dari TPS sampai di rumah langsung tidur karena lelah," katanya.
Menurut dia, baru diketahui bahwa pada pukul 06.00 WIT oleh isterinya kalau suaminya sudah meninggal ketika membangunkan suaminya namun sudah tak bernyawa. Adrianus meninggal karena lelah menjalankan tugasnya mengawal pemilu. (Antara)
Berita Terkait
-
Cerita Petugas KPPS Stroke, Buta, sampai Meninggal saat Kawal Pemilu
-
LUAR BIASA! Emak-emak KPPS Jaga Surat Suara Sehari Setelah Melahirkan
-
Total 54 Petugas KPPS Meninggal Dunia saat Mengawal Surat Suara, 32 Sakit
-
Pejuang Demokrasi Berjatuhan, Dinas Kesehatan Didesak Turun Tangan
-
KPU: Dua Ketua KPPS Ini Meninggal Dipicu Kelelahan Tugas Pemilu
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
Terkini
-
Mengulik Pendidikan Gibran: MDIS Tak Keluarkan Ijazah, Hanya Jalankan Kurikulum Universitas Asing
-
Bendera Merah Putih Robek di Puncak Monas Saat Gladi HUT TNI, Kapuspen: Bahan Kain Kurang Bagus
-
TNI Jelaskan soal Bendera Merah Putih Robek saat Gladi HUT TNI di Monas, Apa Katanya?
-
Rocky Gerung: Isu Ijazah Palsu Jokowi Akan Terus Dibahas Sampai 2029
-
Korban Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 11 Orang, 54 Lainnya Masih Dicari
-
Sebut Tak Ada Lagi Tanda Kehidupan di Reruntuhan Musala Al Khoziny, Tim SAR Beralih ke Alat Berat
-
Revisi UU BUMN, KPK Tegaskan: Direksi dan Dewan Pengawas Wajib Lapor LHKPN
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Cek Daftar Lengkap Kereta Jarak Jauh yang Berhenti di Stasiun Jatinegara Selama HUT ke-80 TNI
-
Santai, Menkum Tak Masalah SK PPP Kubu Mardiono Digugat Kubu Supratmanto, Mengapa?