Suara.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengancam akan "berperang" melawan Kanada. Ia mengatakan, akan memulai perang jika Kanada tidak mengambil kembali banyak sampah yang dikirim beberapa tahun lalu ke Manila oleh perusahaan yang berbasis di Kanada.
"Saya akan memberi peringatan kepada Kanada mungkin minggu depan bahwa mereka sebaiknya menarik (sampah, -red) itu keluar," katanya, Selasa (23/4/2019), dikutip dari CNN Filipina. "Kami akan mendeklarasikan perang melawan mereka, toh kami bisa menangani mereka."
Menurut CNN Filipina, sebanyak 103 kontainer yang menampung 2.450 ton sampah dikirim ke Filipina pada 2013 dan 2014.
Kontainer-kontainer tersebut diberi label 'plastik untuk didaur ulang', tetapi pengawas di Filipina menemukan bahwa sampah tersebut tidak dapat didaur ulang. Sampah itu dinyatakan ilegal karena perusahaan swasta Kanada yang bertanggung jawab atas pengiriman barang tidak memiliki izin impor.
Menurut laporan itu, beberapa kontainer juga masih berada di pelabuhan Manila.
Isu limbah global dan penanganannya memang sudah lama menjadi masalah yang makin berkembang. Selama bertahun-tahun, negara-negara maju telah mengirimkan limbah daur ulang ke luar negeri untuk diproses, tetapi kini mulai berubah.
Tahun lalu, China mulai melarang "sampah asing" masuk sebagai cara untuk mengurangi kerusakan lingkungan. Pembatasan ini, dilaporkan, menyebabkan sampah daur ulang di negara maju menumpuk dan tak ada tempat untuk mengirimkannya.
"Saya tidak mengerti mengapa mereka menjadikan kami tempat pembuangan," kata Duterte, yang memperingatkan bahwa ia akan berlayar ke Kanada dan membuang sampah ke sana sendiri.
"Sampah akan segera pulang," tambahnya.
Baca Juga: Ditentang Rakyat, Presiden Duterte Mau Ubah Nama Filipina Jadi Maharlika
Tag
Berita Terkait
-
Putus dari Orlando Bloom, Katy Perry Pacari Eks PM Kanada Justin Trudeau
-
Profil Justin Trudeau, Eks PM Kanada yang Pacaran dengan Katy Perry
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai
-
Lantai Mall di Palembang Penuh Sampah, Warganet Geram dan Soroti Etika Pengunjung
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80