Suara.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto tak ambil pusing dengan pernyataan Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga yang menyebut kemenangan Prabowo-Sandiaga berkisar antara 75 sampai 80 persen jika tidak dicurangi.
Menurut Hasto pihaknya tidak akan mengklaim kemenangan, jika tidak berdasarkan data.
"Ya kita kan tidak bicara kalau, kita bicara dengan data. Curang itu kan ada mekanismenya di MK," ujar Hasto di Rumah Aspirasi Rakyat #01, Jalan Proklamasi, Jakarta, Kamis (25/4/2019).
Ia menyebut kepemimpinan Jokowi adalah kepemimpinan yang menang dengan cara yang demokratis dan adil.
"Tapi kepemimpinan yang dimiliki pak Jokowi adalah kepemimpinan untuk menang dengan cara demokratis, dengan cara fair. Mari kita bersama-sama melihat itu," ucap dia.
Tak hanya itu, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan itu mengatakan TKN Jokowi - Maruf Amin juga menemukan adanya kecurangan-kecurangan yang diduga dilakukan kubu Prabowo - Sandiaga.
Kecurangan-kecurangan tersebut di antaranya politik uang, surat suara yang sudah tercoblos, hingga salah satu oknum Pemilu yang berpihak.
"Ada poltik uang, ada surat suara yang sudah tercoblos terlebih dahulu kemudian salah satu oknum pemilu yang berpihak, itu semua ada.
Kata Hasto, kecurangan-kecurangan yang ditemukan TKN Jokowi - Maruf Amin akan dilaporkan kepada Bawaslu.
Baca Juga: Pertemuan Jokowi - Prabowo Usai Lebaran, Hasto: Momentum yang Sangat Baik
"Ya kami akan melaporkan ke Bawaslu, kalau tindak pidana akan kami laporkan ke kepolisian. Kami akan proses hukum karena pilar negara kita adalah hukum. Jadi seluruh pihak sebaiknya menggunakan instrumen hukum itu," tandasnya
Sebelumnya, Ketua BPN Djoko Santoso meyakini, kalau tak ada kecurangan, maka angka kemenangan Prabowo – Sandiaga berkisar antara 75 persen sampai 80 persen.
Hal itu disampaikan Djoko saat berpidato dalam acara Syukuran dan Munajat Kemenangan Prabowo – Sandiaga yang digelar oleh relawan di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Rabu (24/4/2019).
"Hasilnya Prabowo menang, tetapi sebelum tanggal 17 (hari pemungutan suara). Setelah tanggal itu, mereka curang terus. Mereka curang secara masif, terencana, sistematik dan brutal," kata Djoko.
"Namun demikian, masih tersisa suara 62 persen, dan itulah Prabowo – Sandiaga menyatakan kemenangan setelah dicurangi. Kalau enggak dicurangi bisa 75 – 80 persen," sambungnya.
Tag
Berita Terkait
-
Sapa Pendukung di Depan Gerbang Rumah, Prabowo: Halo... Halo...
-
TKN Undang BPN Prabowo Lihat Ruang Hitung Real Count Jokowi - Maruf Amin
-
PDI Perjuangan Minta Prabowo Setop Klaim Menang Tanpa Bukti
-
TKN Jokowi Sebut BPN Prabowo Lobi Bawaslu untuk Dapat Dokumen C1
-
Sebut Prabowo Menang 80 Persen, PAN Nilai Djoko Santoso Bikin Panas Situasi
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram