Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menilai isi kepala mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dangkal. Hal itu merujuk kepada tanggapan Mahfud MD yang menyebutkan kalau Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menang di Sumatera Barat yang dulunya sempat ada Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI).
Mahfud MD berusaha menerangkan tanggapan awalnya di mana dirinya beranggapan kalau Prabowo - Sandiaga menang di kawasan yang dihuni oleh masyarakat dengan agama garis keras. Karena banyak yang mengkritik, Mahfud kemudian menjelaskan bahwa tanggapannya tersebut karena membicarakan masa lalu.
"Saya katakan DULU-nya karena 2 alasan: 1) DULU DI/TII Kartosuwiryo di Jabar, DULU PRRI di Sumbar, DULU GAM di Aceh, DULU DI/TII Kahar Muzakkar di Sulsel. Lihat di video ada kata "dulu". Puluhan tahun terakhir suda menyatu. Maka saya usul Pak Jokowi melakukan rekonsiliasi, agar merangkul mereka," tulis Mahfud MD melalui akun Twitternya @mohmahfudmd pada Minggu (28/4/2019).
Penjelasan Mahfud tersebut kemudian dijawab oleh Fadli. Fadli meminta Mahfud untuk kembali belajar sejarah. Fadli mengungkapkan bahwa PRRI yang dideklarasikan pada 15 Februari 1958 merupakan akibat dari pemerintah pusat yang abai dengan kondisi daerah Sumbar.
"Sebaiknya belajar sejarah lagi. Saya baru tau isi kepala begitu cetek. Kita bisa debat soal ini panjang lebar," ujarnya.
"Tapi yang pasti, anda sedang menoreh luka baru di atas luka lama. PRRI adalah koreksi atas pemerintah pusat yang abai pada daerah dan ketika itu sangat dipengaruhi komunis," tulis Fadli.
Sebelumnya diberitakan, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menyebutkan ada empat provinsi yang disebut sebagai provinsi garis keras. Disanalah Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menang perolehan suara di Pilpres 2019.
Provinsi-provinsi itu adalah Jawa Barat, Sumatera Barat, Aceh dan Sumatera Selatan. Mahfud MD menyatakan hal itu dalam sebuah rekaman wawancara dengan sebuah stasiun TV.
"Kalau dilihat kemenangannya di provinsi yang agak panas pak Jokowi kalah. Dan itu diidentifikasi kemenangan pak Prabowo dulunya dianggap sebagai provinsi garis keras yah dalam hal agama, misalnya Jawa Barat, Sumbar, Aceh dan sebagainya, Sulsel juga. Sehingga rekonsiliasi ini penting untuk menyadarkan kita bahwa bangsa ini bersatu. Karena bangsa ini bersatu karena kesadaran akan keberagaman dan bangsa ini akan maju kalau bersatu," kata Mahfud MD dalam video itu.
Baca Juga: Jawab Pernyataan Mahfud MD, BPN Ungkap Alasan Orang Minang Tak Pilih Jokowi
Tag
Berita Terkait
-
Mahfud Tuding Garis Keras Prabowo, PD: Efek Baju Jahitan Ketinggalan
-
Jawab Pernyataan Mahfud MD, BPN Ungkap Alasan Orang Minang Tak Pilih Jokowi
-
Rachel Maryam ke Mahfud MD: Paling Gampang Tuduh Radikal dan Garis Keras
-
Dahnil Anzar Sebut Pernyataan Mahfud MD Bukanlah Seorang Pancasilais
-
Prabowo Menang di Provinsi Garis Keras? Sandiaga Nasihati Mahfud MD
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting