Suara.com - Wartawan senior Najwa Shihab meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk lebih terbuka. Keinginannya itu ia ungkapkan lewat sindiran halus dengan analogi cinta sepasang kekasih.
Dalam Sarasehan Budaya peringatan 2 tahun teror terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan, Kamis (11/4/2019) lalu, Najwa Shihab menilai KPK sebagai institusi yang paling mudah untuk dicintai.
"Buktinya misalnya, berbagai survei persepsi publik, KPK selalu nomor satu, pakai ukuran teman-teman saya para wartawan," ujar Najwa Shihab, yang ditayangkan di kanal YouTube Najwa Shihab, Minggu (5/5/2019).
Namun, Najwa Shihab mengungkapkan bahwa KPK perlu sesekali bersikap 'manja' ke publik dan menunjukkan bahwa mereka benar-benar membutuhkan publik dalam upaya memberantas korupsi.
"Cinta itu perlu ada rasa manja. Manja itu sehat kan ya dalam hubungan? Ya enggak sih?" kata pendiri Narasi TV itu. "Publik butuh tahu kalau kita dibutuhkan oleh KPK, dan itu rasanya yang saat ini kurang."
Sebagai wanita yang sudah 19 tahun berprofesi sebagai wartawan, Najwa Shihab mengaku telah meliput isu korupsi bahkan sebelum ada KPK. Kala itu, lembaga yang memiliki tugas seperti KPK bernama Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara (KPKPN).
Najwa Shihab pun membandingkan "cinta" antara pubik dan institusi pemberantas korupsi di masa lalu dan sekarang.
"Saya ngeposnya di KPKPN waktu itu, dan saya merasa beda. Rasa cinta itu beda dulu dan sekarang," tutur putri Mantan Menteri Agama Quraish Shihab itu. "Masih cinta sih, tapi saya khawatir, cintanya tidak dirawat. Kita perlu tahu kita dibutuhkan."
Dirinya lalu mengungkit berbagai teror yang pernah dialami anggota KPK yang sudah berlalu.
Baca Juga: Tangannya Digandeng Najwa Shihab, Arief Poyuono Debat Sambil Mesem-mesem
"Ketika rumah pimpinan KPK dilempar bom molotov, publik tidak apa-apa kok kalau pimpinan KPK sedikit manja, cerita ke publik apa yang terjadi dan tidak menutup-nutupi. Ketika tim surveillance KPK digebukin di depan hotel oleh pejabat gurbernuran. Kita mau tahu apa yang terjadi," lanjutnya.
Menurut Najwa Shihab, hanya dengan keterbukaan, "cinta" antara publik dan KPK bisa terus berlanjut.
"Bagaimana kita bisa mengekspresikan cinta kalau yang dicintai menutup diri, bahkan tidak mau menunjukkan kelemahannya?" papar Najwa Shihab.
Ia juga mengaku telah berdebat panjang dengan seorang pimpinan KPK tentang masalah keterbukaan ini.
"Dan saya nyatakan sekarang terbuka, mudah-mudahan cinta kita tidak bertepuk sebelah tangan dan mudah-mudahan kita semua diberikan umur yang panjang dan semangat yang tidak putus untuk terus menerus berdiri bersama Bang Novel dan teman-teman KPK," tandas Najwa Shihab.
Tag
Berita Terkait
-
Mantan Pimpinan KPK Minta Jokowi Berani Tegur Wiranto
-
Merasa Hina Jika ke Istana, Cak Nun: Saya yang Berhak Panggil Presiden!
-
KPK Perpanjang Cekal Lima Orang Terkait Proyek Fiktif Waskita Karya
-
Usai OTT Hakim PN Balikpapan, KPK Maraton Lakukan Penggeledahan
-
Sidang Praperadilan, Romahurmuziy Minta Dibebaskan dari Sel Tahanan KPK
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi