Suara.com - Terlapor kasus dugaan makar, Lieus Sungkharisma mengaku belum memiliki pengacara untuk membantunya menghadapi laporan dugaan makar yang dituduhkan kepada dirinya. Lieus berencana untuk mendatangi kantor Yusril Ihza Mahendra demi mencari bala bantuan.
Lieus mangkir dari panggilan Bareskrim Polri pada Selasa (14/5/2019) guna memberikan keterangan terkait penyidikan laporan dugaan perbuatan makar. Alasan Lieus tidak hadir, karena masih mencari pengacara.
Saat diminta informasi lebih lanjut, Lieus langsung memikirkan sosok Yusril untuk menjadi kuasa hukumnya.
"Kata orang lu mesti cari pengacara hebat. Di otak saya langsung keluar nama Yusril Ihza Mahendra," kata Lieus kepada Suara.com, Selasa (14/5/2019).
Lieus menceritakan dirinya pernah sama-sama berjuang mendirikan partai 1998 silam. Saat itu, Yusril membangun Partai Bulan Bintang (PBB) dan Lieus mendirikan Partai Reformasi Tionghoa Indonesia.
"Cuman beliau kan ikut pemilu kalau saya bikin partai bukan mau ikut pemilu cuman mau menjelaskan ke masyarakat bahwa orang Tionghoa itu tidak akan lari karena kerusuhan," ujarnya.
Lieus kemudian menjelaskan alasannya menginginkan pertolongan dari "tangan dinginnya" Yusril ialah karena saat ini Yusril menjabat sebagai pengacara pribadi dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Ia berharap Yusril bisa menyampaikan kepada Jokowi juga Kapolri Jenderal Tito Karnavian soal nasibnya.
Lieus menganggap dirinya hanya menyampaikan kritikan kepada pemerintah dan sama sekali tidak bermaksud untuk menggulingkan pemerintah atau makar.
"Saya yakin hanya Yusril yang bisa nasihatin pak Jokowi dan pak Tito agar jangan sembarangan gunakan pasal makar untuk membungkam suara rakyat," ujarnya.
Baca Juga: Sandiaga Kritik Soal Makar, Polri: Silahkan Diuji di Sidang Praperadilan
Oleh karenanya, Lieus berencana untuk mendatangi kantor Yusril untuk membicarakan soal kasus yang tengah dihadapinya saat ini.
"(Kalau) telefon mungkin dia ganti (nomor) ya sejak dia jadi penasihat presiden. Besok saya rencana mau ke kantornya," tandasnya.
Untuk diketahui, Lieus Sungkharisma dilaporkan ke Bareskrim Polri, Selasa (7/5/2019) malam. Lieus dilaporkan oleh seorang warga Kuningan, Jawa Barat bernama Eman Soleman.
Laporan tersebut teregister dalam nomor laporan LP/B/0441/B/2019/Bareskrim tertanggal 7 Mei 2019.
Lieus disangkakan Undang-Undang No 1/1946 pasal 14 dan 15 yang mengancam terhadap keamanan negara atau makar sebagai mana tertuang dalam pasal 107 Jo Pasal 110 Jo Pasal 87 dan atau Pasal 163 bis Jo pasal 107.
Berita Terkait
-
Sandiaga Kritik Soal Makar, Polri: Silahkan Diuji di Sidang Praperadilan
-
Lieus Sungkharisma Mangkir, Bareskrim Polri Kirim Surat Panggilan Kedua
-
Eggi Ogah Sendirian, Pengacara Minta Pencetus People Power Juga Ditangkap
-
Mangkir dari Panggilan Polisi, Lieus: Lagi Cari Pengacara, Ancaman 20 Tahun
-
Pemuda Ancam Penggal Jokowi Bolos Kerja Demi Ikut Demo Ormas di Bawaslu
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
Terkini
-
KPK Bongkar Data Profesi Paling Korup: Pejabat Eselon Tertinggi, Anggota DPR/DPRD Urutan Ketiga
-
Sharma Oli Tumbang oleh Gen Z, Manmohan Adhikari Tetap di Hati: Membandingkan Warisan Dua PM Nepal
-
Reshuffle Kabinet Prabowo Belum Usai? Mahfud MD Ramal Perombakan Lanjutan, Singgung Menteri Ini
-
Tantowi Yahya Skakmat: Menkeu Baru Purbaya Bicara 'Bahasa Pasar', Bukan Basa-basi
-
Hasil Tes DNA Ridwan Kamil 'Setengah Mirip' dengan Anak Lisa Mariana, Benarkah Ada Kejanggalan?
-
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo Buka Suara soal Pelantikan
-
Murka Lisa Mariana, Ngamuk di Polda Tantang Ridwan Kamil Tes DNA di Singapura: Kenapa Takut?
-
Alasan KPK Perpanjang Masa Tahanan Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer, Pemeriksaan Jauh dari Selesai
-
Tantang RK Tes DNA Ulang di Singapura, Lisa Mariana: Gentleman Dong, Katanya 1.000 Persen Yakin!
-
Tirai Istana Tersibak! Jokowi hanya Titip 1 Nama Menteri ke Prabowo