Suara.com - Ketua Umum Partai Hanura sekaligus Ketua DPD Oesman Sapta Odang (OSO) mengaku dirinya dan kader-kadernya mendukung Pasangan Capres - Cawapres Nomor Urut 01 Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin pada Pemilihan Presiden 2019.
Bahkan kata OSO, istrinya juga memilih pasangan Jokowi - Maruf.
"Kalau saya dan seluruh perangkat saya itu mendukung 01. Terutama, istri saya," kata dia.
OSO pun menceritakan sang istri yang kerap marah ketika membaca pemberitaan-pemberitaan dari sosial media maupun dari pesan singkat WhatsApp. Sang istri, kata OSO, menyinggung Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto yang kerap mengklaim kemenangan di Pilpres.
"Tiap hari bertengkar, dia baca WA marah-marah sendiri. 'Kenapa ini orang? Tidak sadar diri, sudah kalah tidak mau ngaku kalah'. Saya terus terang kadang bingung, istri saya ini kok sudah jadi orang politik ya. Tapi itulah dia," tandasnya.
Dalam acara tersebut, hadir Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Jaksa Agung H.M Prasetyo, Menteri Sosial Agus Gumiwang.
Kemudian hadir pula, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, Ketua MA Hatta Ali, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, Imam Besar Masjid Istiqlal Nazarudin Umar, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, mantan Wakil Presiden Hamzah Haz dan lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya
-
Jawab Tantangan Yusril, Delpedro Cs Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf