Suara.com - Amerika Serikat telah menghentikan semua penerbangan komersial yang melayani rute Amerika dan Venezuela.
Menteri Perhubungan Elaine Chao mengatakan, dia bersama menteri luar negeri dan menteri keamanan dalam negeri telah memutuskan bahwa kondisi di Venezuela mengancam keselamatan atau keamanan penumpang, pesawat terbang, dan kru pesawat.
Banyak perusahaan penerbangan internasional termasuk yang di AS sudah berhenti terbang ke dan dari Venezuela karena kekacauan politik yang sedang berlangsung di sana, demikian dikutip dari VOA, Kamis (16/5/2019).
Pemimpin oposisi dan tokoh yang sudah mendeklarasikan diri sebagai presiden, Juan Guaido, sedang memimpin pemberontakan nasional terhadap Presiden Nicolas Maduro. Menurut Guaido dia menang dalam pemilihan yang curang.
Tetapi Maduro masih punya dukungan dari militer, yang menentukan dalam mempertahankan kekuasaan.
Tetapi Amerika dan sekitar 50 negara lain mengakui Guaido sebagai Presiden Venezuela yang sah.
Venezuela telah menyebabkan Amerika bertikai dengan Rusia, yang memasok peralatan militer kepada rezim Maduro.
Berita Terkait
-
Yamaha R3 Kena Recall di Amerika, Ternyata Ini Masalahnya
-
99 Tahun Hidup, Organ Tubuh Wanita ini Berada di Lokasi yang Salah
-
Lempar Bocah 5 Tahun dari Lantai 3 Mal, Pria AS Terancam 19 Tahun Penjara
-
Amnesty Internasional Tuduh Presiden Maduro Terlibat Kejahatan Kemanusiaan
-
AS Tangkap 50 Orang Terkait Sindikat Penipuan Pernikahan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri