Suara.com - Seorang warga Desa Jagaraga Kecamatan Kediri Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat yang nekat melakukan percobaan bunuh diri berhasil diselamatkan Tim SAR setempat.
Warga yang diketahui bernama Junaedi (25) tersebut nekat melakukan usaha percobaan bunuh diri dengan menaiki atas menara Masjid Baiturrahim di Kecamatan Kediri pada Minggu (19/5/2019).
"Pukul 17.20 wita tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi turun Junaedi dari menara masjid dalam keadaan selamat dan beberapa saat kemudian dibawa menuju RSUD Provinsi NTB untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut", kata Kepala Kantor SAR Mataram, I Nyoman Sidakarya seperti dilansir Lombokita.com - jaringan Suara.com pada Minggu (19/5/2019).
Dikemukakan Nyoman, sebelumnya Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram menerima laporan dari petugas polsek setempat Aipda Nyoman Merta yang menyebut ada seorang pemuda akan melakukan usaha bunuh diri.
Usai melaksanakan operasi SAR, Nyoman menjelaskan pada pukul 08.30 WITA, petugas siaga menerima laporan dari Polsek Kediri tentang adanya salah seorang warga sekitar mencoba bunuh diri dengan naik ke atas menara masjid dari sekitar Pukul 05.00 WITA.
"Personil kami berangkatkan lengkap dengan peralatan, bergabung dengan unsur terkait dari TNI, Polri, Damkar, masyarakat setempat dan pihak terkait lainnya di lokasi dan bersama-sama melakukan upaya penyelamatan, salah satunya dengan membujuk korban agar turun dari atas menara masjid", tambahnya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Baca Juga: 3 Alasan Perempuan Kini Jadi Teroris dan Beraksi Bom Bunuh Diri
Berita Terkait
-
Sakit Tak Kunjung Sembuh, Nenek 76 Tahun Nekat Gantung Diri
-
Pulang Kerja Malam, Menantu Kaget Lihat Mertuanya Gantung Diri di Jendela
-
Banyak yang Vote 'Mati' di Instagram Poll, Gadis 16 Tahun Bunuh Diri
-
Kisah Tragis Ibu dan Anak Bunuh Diri karena Tak Punya Uang saat Ramadan
-
Kerap Dinyinyir Ibu Mertua, Sang Menantu Pilih Bunuh Diri Bersama 2 Anaknya
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta