Suara.com - Capres Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno dianggap “salah alamat” kalau melesakkan permohonan kepada Mahkamah Konstitusi, agar ditetapkan sebagai peserta pemenang Pilpres 2019.
Hal tersebut merupakan salah satu tuntutan Prabowo – Sandiaga yang memasukkan gugatan sengketa hasil Pilpres 2019 kepada MK, pekan lalu.
Kepala Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Syamsuddin Haris menegaskan, MK tak memunyai kewenangan untuk menetapkan seseorang menjadi capres cawapres terpilih.
"Kewenangan MK bukan memenuhi hasrat seseorang jadi presiden, tapi mengadili sengketa hasil pemilu," tukas Syamsuddin dalam akun Twitter pribadi mikiknya @sy_haris, yang dikutip Suara.com, Selasa (28/5/2019).
Ia bahkan menyarankan Prabowo untuk kembali mengikuti Pilpres 2024, kalau masih berkukuh menjadi presiden.
"Keputusan siapa yang layak jadi presiden ada di tangan rakyat. Jika Pak @prabowo masih ingin jadi presiden, ya harus bersaing lagi dengan tokoh-tokoh muda pada Pemilu 2024," ujarnya.
Untuk diketahui, pengajuan gugatan sengketa Pemilihan Presiden Tahun 2019 resmi dilayangkan kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno kepada Mahkamah Konstitusi, Jumat (24/5) pekan lalu.
Dalam berkas permohonan sebanyak 37 lembar yang diterima Pukul 22.35 WIB tersebut, Tim Kuasa Hukum Prabowo - Sandiaga Uno mengemukakan inti permohonan sebanyak tujuh poin.
Salah satu permohonannya adalah, kubu Prabowo - Sandiaga meminta kepada Mahkamah Konstitusi untuk mendiskualifikasi Jokowi – Maruf, serta mengangkat Prabowo – Sandiaga sebagai Capres - Cawapres terpilih atau digelar pemilu ulang.
Baca Juga: Teddy Gusnaidi: Gugat ke MK, Prabowo Akui KPU Belum Terbukti Curang
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Demokrat Respon soal Usulan Jokowi dan Prabowo Bertemu Sebelum Lebaran
 - 
            
              Kalau Cuma Kasih Link Berita, Prabowo - Sandi Bisa Jadi Bulan-bulanan di MK
 - 
            
              SBY Sarankan Prabowo Temui Jokowi Tanpa Harus Bikin Kesepakatan
 - 
            
              Prabowo - Sandiaga Mohon Jadi Presiden dan Wapres ke MK, Yusril Ngakak
 - 
            
              Gerindra Yakin MK Tak Tolak Bukti Berita Media Online Prabowo - Sandiaga
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?