Suara.com - Pengkhotbah Haikal Hassan, yang dilaporkan kepolisi atas tuduhan menyebar kebohongan alias hoaks dan ujaran kebencian, memberi klarifikasi tentang berbagai tuduhan yang ditujukan padanya.
Klarifikasi itu ia sampaikan lewat akun Twitter @haikal_hassan pada Kamis (30/5/2019). Dalam cuitan tersebut, Haikal Hassan mengakui telah dituding kabur hingga dideportasi.
Padahal, berdasarkan klarifikasinya, ia menjalankan ibadah umrah dan kini telah pulang ke Tanah Air.
Sedangkan terkait isu deportasi, sebenarnya Haikal Hassan sedang transit di Dubai, Uni Emirat Arab, dalam perjalanan menuju Inggris.
"Orang umrah dibilang kabur. Nih gue sudah pulang. Transit di Dubai dibilang deportasi. Gue mau ke Inggris. Nah puasa-puasa jadi ngatain orang deh. Haha maaf," tulis Haikal Hassan.
Bersama dengan klarifikasi tersebut, dirinya juga menyertakan video tentang imbauan menjaga perdamaian meskipun berbeda pilihan.
"Apa karena saya memilih Prabowo? Janganlah begitu. Kita cuma beda pilihan, saudara. Pengikut Pak Jokowi itu saudara gue, benar, sumpah mati, demi Allah, kalau gue bohong, saudara sebangsa se-Tanah Air."
"Jadi jangan pakai musuhan gitu lo. Beda pilihan enggak apa-apa, wajar. Begitu juga para teman-teman, klien-klien saya, yang notabenenya banyak yang Chinese, padahal mereka orang-orang baik sekali sama saya."
"Saya memebrikan motivasi di perusahaan-perusahaan itu. Sekarang semua putus hubungan. Why? Kita cuma beda pilihan. Tetaplah bersaudara, kita saudara sebangsa se-Tanah Air. Tetaplah memajukan Indonesia dengan cara yang kita yakini. Please, jadilah bersaudara," ujar Haikal Hassan.
Baca Juga: 2 Pemuda Penyebar Video Hoaks Kapolri Ternyata Terinspirasi Habib Rizieq
Diberitakan sebelumnya, pada Rabu (15/5/2019) lalu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo memastikan Haikal Hassan tidak akan datang dalam pemanggilan perdananya oleh Bareskrim Mabes Polri pada Kamis (16/5/2019).
Dedi mengatakan, rencananya Bareskrim memeriksa Haikal Hassan atas kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks.
Namun kala itu, ternyata Haikal Hassan sedang melaksanakan umrah, sehingga tidak dapat memenuhi panggilan.
Banyak warganet kemudian menuduh dirinya sengaja kabur dari pemeriksaan.
Selain itu, Haikal Hassan juga sempat dikabarkan ditangkap oleh Interpol di Dubai, Uni Emirat Arab.
Pengacara dari Forum Advokat Antipenistaan Agama dan Ulama untuk Ustaz Haikal Hassan, Novel Bamukmin, kemudian memastikan bahwa kabar tersebut tidak benar alias hoaks.
Berita Terkait
-
Beredar Foto Prabowo Subianto di Tengah Salju
-
5 Fakta Prabowo Pergi ke Dubai, Pakai Jet Mahal hingga Misteri Kawan Rusia
-
Bertolak ke Dubai, Ini Fasilitas Mewah Jet Pribadi Prabowo Seharga Rp 767 M
-
Kabar Ustaz Haikal Hassan Ditangkap di Dubai, Mabes Polri: Hoax!
-
Ustaz Haikal Hassan Dikabarkan Ditangkap Interpol, Pengacara: Hoaks Itu
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
Tunggakan 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Bakal Dihapus Pemerintah, Tapi Wajib Lakukan Ini
-
Guntur Romli Skakmat Budi Arie, Jejak Digital Projo Terbongkar: Dulu Jilat, Kini Muntahin Jokowi
-
PSI Puji Prabowo yang Siap Tanggung Utang Whoosh: Sikap Negarawan Bijak