Suara.com - Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY membisikkan sesuatu ke telingan istrinya, Ani Yudhoyono sesaat sebelum Bu Ani meninggal dunia. Bisikan itu juga dilakukan kedua anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono.
Menantu SBY juga bisikan itu. Mereka membisikkan kepada Ani Yudhoyono doa dan harapan masing-masing. Pada saat itu Ani dalam kondisi dibius sehingga secara logika Ani Yudhoyono tidak akan bisa mendengar segala doa dan harapan yang dibisikkan.
SBY mengucapkan permohonan kepada Allah untuk memberikan jalan terbaik bagi istrinya. Lalu diamini kedua putranya serta kedua menantunya.
SBY memohon agar usia istrinya diperpanjang apabila hal itu baik membawa kebaikan bagi Ani. SBY juga mengatakan dirinya dan keluarga ikhlas apabila Allah memanggil istrinya yang tercinta apabila hal tersebut membawa kebaikan.
Kemudian, kata dia, segalanya berlangsung cepat, dan Ani menghembuskan nafas terakhirnya.
Itu diceritakan SBY di Pendopo Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/6/2019) siang.
"Beberapa saat kemudian Ibu Ani dengan sangat tenang, soft, tidak ada goncangan, menghembuskan nafas terakhir. Kami dengan agama dan keyakinan masing-masing segera mengucapkan doa. Setelah itu saya mengucapkan selamat jalan istri tercinta, semoga engkau hidup tenang di sisi Allah SWT," kata SBY.
SBY cerita tidak meninggalkan sejengkal pun Ani Yudhoyono di akhir-akhir masa hidup istrinya. Kala itu SBY ditemani dua anaknya dan menantu.
SBY menjelaskan sebelum Ani Yudhoyono menghembuskan nafas terakhirnya, dirinya beserta Agus Harimurti Yudhoyono, Annisa Yudhoyono, Edhis Baskoro Yudhoyono dan Aliya, mendampingi Ani tiga hari tiga malam di ICU.
Baca Juga: Sumbangsih Ani Yudhoyono Terhadap Pembangunan Ekonomi Indonesia
"Tiga hari-tiga malam, saya, AHY, Anisa, EBY, dan Aliya tidak meninggalkan sejengkal pun ibu Ani yang berbaring berusaha bertahan," kata SBY.
SBY mengungkapkan sempat menyatukan air mata istrinya Ani Yudhoyono dengan air matanya kala itu.
"Tapi Ibu Ani membalas dengan menitikkan air mata di sudut-sudut matanya, berarti beliau mendengar," kata SBY.
"Saya pun menyatukan air mata itu. Inilah bersatunya air mata kami, air mata cinta, air mata kasih dan air mata sayang," cerita SBY.
Berita Terkait
-
Sumbangsih Ani Yudhoyono Terhadap Pembangunan Ekonomi Indonesia
-
Melayat Ani Yudhoyono, Jaja Miharja : Dia Kan Pernah Jadi Ibu Negara Saya
-
Duka Sang Penggali Kubur Kenang Sosok Ani Yudhoyono
-
Tekuni Hobi Fotografi, Begini Cantiknya Jepretan Ani Yudhoyono
-
Cerita Mien Uno Pernah Minta Ani Yudhoyono Maju Jadi Presiden Gantikan SBY
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis