Suara.com - Pemprov DKI Jakarta menutup seluruh museum atau tempat wisata di Ibu Kota pada hari pertama lebaran 2019 yang diprediksi jatuh pada 5 Juni 2019. Nantinya, tempat itu akan kembali buka pada H+2 lebaran.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Edy Junaedi mengatakan semua tempat tersebut akan dibuka kembali pada hari kedua lebaran.
"Tutup pada hari pertama Idul Fitri dan hari kedua Idul Fitri buka mulai pukul 08.00 – 17.00 WIB," kata Edy dalam keterangan tertulis, Senin (3/6/2019).
Edy menjelaskan, pihaknya menerapkan kebijakan seperti itu karena mengikuti regulasi yang tercantum di dalam Peraturan Gubernur Nomor 63 Tahun 2018 tentang Optimalisasi Kegiatan dan Penanganan Pengunjung di Tempat-Tempat Wisata Pada Hari Tertentu.
"Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta menyiapkan destinasi wisata sebagai alternatif liburan warga yang merayakan lebaran di Jakarta," ujarnya.
Edy menuturkan, beberapa destinasi wisata sudah menyiapkan atraksi untuk warga. Salah satunya di Anjungan DKI Jakarta Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sudah menyiapkan kesenian musik dan tari yang bisa dinikmati oleh pengunjung.
"Kami sudah berkoordinasi dengan SKPD/UKPD terkait penanganan pengunjung yang meliputi tempat parkir, pedagang kaki lima, dan rekayasa lalu lintas," kata dia.
Berikut daftar museum atau tempat wisata yang tutup pada hari pertama lebaran 2019 :
- Taman Margasatwa Ragunan;
- Monument Nasional;
- Museum Sejarah Jakarta;
- Museum Prasasti;
- Museum Joang 45;
- Museum MH Thamrin;
- Museum Wayang;
- Museum Tekstil;
- Museum Seni Rupa dan Keramik;
- Museum Bahari;
- Museum Taman Arkeologi Onrust;
- Museum Rumah Si Pitung;
- Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan;
- Kawasan Kota Tua;
- Kawasan Taman Ismail Marzuki;
- Anjungan DKI Taman Mini Indonesia Indah;
- Lapangan Banteng; dan
- Tugu Proklamasi.
Baca Juga: Lebaran 2019, PNS di Bekasi tak Direkomendasikan Tambah Cuti Tahunan
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Buntut Rumah Hakim Dibakar, Jaksa KPK di Medan Kini Dikawal Ketat Selama Sidang Korupsi PUPR Sumut
-
Tak Ingin Insiden SMA 72 Terulang, Gubernur Pramono Tegaskan Setop Praktik Bullying di Sekolah
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional