Suara.com - Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Indonesia atau Bareskrim Mabes Polri menolak laporan Eks Komandan Tim Mawar, Mayjen TNI (Purn), Chairawan. Dia kembali gagal melaporkan Majalah Tempo terkait dugaan keterlibatannya dalam kerusuhan 22 Mei pada 21-22 Mei lalu.
Chairawan dan kuasa hukumnya mengaku diminta kepolisian untuk menunggu rekomendasi dari Dewan Pers. Hal tersebut dikatakan oleh kuasa hukum Chairawan, Herdiansyah usai melaporkan Majalah Tempo ke Bareskrim Polri.
Ia mengaku usai pertemuannya dengan kepolisian, ia diminta menunggu rekomendasi Dewan Pers.
"Barusan kami dari dalam, berdiskusi dan konstiltasi, dan alhamdulillah laporan kami belum diterima karena menunggu rekomendasi dari Dewan Pers," ujar Herdiansyah di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (12/6/2019).
Menurutnya kepolisian yang meminta pihaknya untuk menunggu dari Dewan Pers sudah sesuai prosedur yang berlaku. Sebab, sengketa yang ia ajukan adalah terhadap produk jurnalistik.
"Etikanya itu ada produk jurnalistik yang merugikan kita harus ke Dewan Pers dulu. Kita tunggu dulu hasil dewan pers baru kita tindak berikutnya," kata Herdiansyah.
Herdiansyah beserta kliennya, Chairawan juga sudah mendatangi Bareskrim Polri kemarin untuk mempolisikan Tempo terkait kasus yang sama. Namun, kedatangannya juga berujung konsultasi dan diskusi bersama pihak kepolisian.
Untuk konsultasi kali ini, ia mengaku juga mendiskusikan mengenai pidana terkait pemberitaan Tempo yang ia nilai merugikan Chairawan. Mengenai hasil dari Dewan Pers, Herdiansyah di mengatakan hasilnya akan keluar Selasa pekan depan.
"Konsultasi dengan polisi karena beliau merasa dirugikan, difitnah, unsur pidananya apa. Selasa minggu depan kita klarifikasi," pungkas Herdiansyah
Baca Juga: Laporkan Tempo, Eks Komandan Tim Mawar Kembali Datangi Bareskrim Polri
Diberitakan sebelumnya, Chairawan tampaknya gagal melaporkan Majalah Tempo terkait tuduhan kasus pencemaran nama baik di Bareskrim Polri, Selasa (11/6/2019). Sebab, laporan kasus terkait pemberitaaan dengan judul "Tim Mawar dan Rusuh Sarinah" edisi Senin 10 Juni 2019 tak langsung diterima kepolisian.
Pengacara Chairawan, Herdiansyah mengaku, kedatangan kliennya di Bareskrim hari ini baru sebatas konsultasi terkait pelaporan berita yang diangkat Majalah Tempo.
"Barusan kita berkonsultasi untuk masalah pemberitaan Majalah Tempo karena kita melaporkan pencemaran nama baik dan fitnahnya," ujar Herdiansyah, di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (11/6/2019).
Berita Terkait
-
Curi Senpi dan Uang Rp 50 Juta saat Rusuh 22 Mei, Supriatna Dibekuk Polisi
-
Chairawan: Nama Saya Disebut di Medsos Terlibat Kerusuhan 22 Mei
-
Laporkan Tempo, Eks Komandan Tim Mawar Kembali Datangi Bareskrim Polri
-
5 Fakta Rencana Kivlan Zein Tembak Mati 4 Pejabat dan Yunarto Wijaya
-
Fahri Hamzah: 21 Tahun Bungkam, Kini Sudah Waktunya Prabowo Bicara
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313