Suara.com - Warga Kelurahan Teluk Sepang, Kota Bengkulu merekam video beberapa pekerja yang diduga ilegal asal China saat sembunyi di tepi pantai.
Mereka diduga bersembunyi saat berlangsung razia dari petugas Imigrasi Bengkulu di area proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara milik PT Tenaga Listrik Bengkulu.
“Ada puluhan orang terbagi dua kelompok yang kami lihat sendiri keluar dari tempat persembunyian untuk menghindari razia,” kata Irwan, seorang warga yang menyaksikan para pekerja asal China tersebut, kepada Antara, Rabu (12/6/2019).
Ia mengatakan para pekerja yang diduga ilegal tersebut bersembunyi di bawah semak-semak di sekitar lentera hijau, tidak jauh dari lokasi proyek PLTU Teluk Sepang.
Menurut Irwan, kejadian serupa sudah sering terjadi di mana para pekerja asing tersebut mengamankan diri ke tepi pantai untuk menghindari pemeriksaan petugas.
“Setiap ada razia baik dari Imigrasi maupun Disnaker selalu ada pekerja asing dari China yang sembunyi ke pinggir pantai,” kata dia.
Menurut Irwan, pekerja yang bisa bersembunyi saat razia berlangsung tersebut memunculkan indikasi bahwa informasi razia sudah diketahui pekerja sebelum razia berlangsung.
Dalam rekaman video tersebut terlihat beberapa pekerja yang berseragam warna biru keluar dari semak-semak dan berjalan menuju lokasi proyek PLTU.
Sementara Kepala Kantor Imigrasi Bengkulu, Samsu Rizal membenarkan adanya razia dari Kantor Imigrasi Bengkulu bersama sejumlah petugas keimigrasian dari Kanwil Hukum dan HAM Provinsi Bengkulu.
Baca Juga: Marak Isu TKA Asal Cina, Masinton Duga Ada Upaya "Black Issue"
“Memang benar ada razia gabungan pagi tadi di lokasi proyek PLTU batu bara Teluk Sepang,” kata Samsu.
Ia mengatakan pemeriksaan dilakukan dengan mencocokkan data yang dimiliki pihak Imigrasi dengan data yang ada pada pihak perusahaan.
Hasil pemeriksaan menurut dia, tidak ada temuan yang signifikan sebab seluruh pekerja asing memiliki izin tinggal sementara.
Terkait rekaman video yang dimiliki warga tersebut, Samsu menyarankan agar segera melaporkan ke Imigrasi untuk ditindaklanjuti.
Untuk diketahui, proyek PLTU batu bara berkapasitas 2 x 100 Megawatt di Teluk Sepang merupakan proyek energi yang didanai modal asing dari China.
Proyek tersebut efektif dimuiai konstruksinya pada awal tahun 2017 dan direncanakan tunas pada akhir tahun ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Tragis! Ojol Tewas di Demo: Masyarakat Desak Penyelidikan Tuntas, Ada Apa dengan Kendaraannya?
-
Ancaman PHK Massal di Depan Mata, DPR Kompak Tolak Kenaikan Cukai Rokok 2026!
-
Motif Aksi Pembunuhan Kacab Bank BUMN Masih Misterius, Keluarga Desak Polisi Blak-blakan!
-
Sinyal KPK Panggil Ketum PBNU Gus Yahya di Kasus Korupsi Kuota Haji, Aliran Dana Ditelusuri PPATK
-
Terbongkar! Kedok Dukun Pengganda Uang di Apartemen Kalibata, Polisi Sita Dolar Palsu
-
Motif Remaja 16 Tahun Habisi Nyawa Mahasiswi di Ciracas Terungkap, Sempat Kelabui Teman Korban
-
Baru Sehari, Pramono Lihat Uji Coba Tol Fatmawati 2 Gratis Efektif Urai Kemacetan TB Simatupang
-
Dandhy WatchDoc Skakmat Meutya Hafid soal Video Prabowo di Bioskop, Netizen: Balikkan ke Irak!
-
Jaket Ojol Pinjaman Jadi Kedok! Duo Pencuri AC Mal Tambora Bedalih Kepepet Usai Dibekuk Polisi
-
Jaket Ojol Jadi Kedok, Dua Sekawan Gasak AC Mal Tambora karena Himpitan Ekonomi, Endingnya Penjara!