Suara.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo akhirnya sepakat dengan usulan Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang yang mendorong tiga koleganya kembali maju sebagai calon pimpinan jilid V periode 2019 sampai 2024.
Ketiga pimpinan yang diusulkan Saut itu, yakni Alexander Marwata, Basaria Pandjaitan dan Laode M. Syarief.
"Saya berpendapat memang ada bagian dari pimpinan yang sekarang meneruskan dalam perioda yang akan datang (Jilid V)," kata Agus kepada Suara.com, Kamis (13/6/2019) malam.
Menurut Agus hal itu berguna supaya ada masa transisi dan pondasi yang semakin cukup kuat. Sekaligus agar Sumber daya Manusia (SDM ), peraturan di internal KPK dan apakah perundang undangan terkait korupsi ada yang perlu dirubah itu semua dapat dikoordinasikan dengan baik.
"Supaya ada masa transisi yang smooth, disamping pondasi yang sekarang diletakkan tetap dijaga keberlanjutan nya blue print SDM (Sumber Daya Manusia), peraturan dan perundangan apa saja yang perlu diubah, perubahan organisasi dan lain-lain," tutup Agus
Sebelumnya, Saut, usai melakukan pertemuan dengan Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK jilid V, yang ingin sekali tiga pimpinan KPK era Agus Rahardjo, untuk kembali maju mencalonkan diri memimpin lembaga antirasuah itu.
"Saya calonkan lagi pak Laode, bu Basariah sama pak Alex," kata Saut Situmorang di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/6/2019).
Ketua Capim KPK Jilid V, Yenti Ganarsih mengaku meminta masukan para pimpinan KPK untuk kemajuan KPK 4 tahun ke depan.
"Ya minta masukan berkaitan dengan kinerja KPK sekarang dan KPK yang diharapkan 4 tahun ke depan. Jadi kami berbicara kendalanya apa, keberhasilannya seperti apa, selama ini dan akan kami tingkatkan di 4 tahun kemudian," kata Yenti.
Baca Juga: Kapolri Ungkap Ada 8 Perwira Polisi Ingin Daftar Capim KPK
Berita Terkait
- 
            
              Berpesan ke Capim KPK Jilid V, Saut: Saya Dulu Hanya Didampingi Tuhan
 - 
            
              Soal Seleksi Capim KPK, Saut Situmorang: Itu Enggak Bisa Diatur-atur
 - 
            
              Minta Masukan, Pansel KPK Bakal Sowan ke Jaksa Agung dan Kapolri Tito
 - 
            
              Pengembangan Kasus BLBI, KPK Tetapkan Bos BDNI dan Istri Sebagai Tersangka
 - 
            
              Pansel Jilid V Telusuri Rekam Jejak Capim KPK Dengan Bantuan Instansi Lain
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Gubernur Riau Kader PKB Diciduk KPK, Petinggi Partai: Hormati Proses Hukum
 - 
            
              Human Error! Imbas Masak Nasi Ditinggal Pemiliknya, 3 Rumah di Cakung Jaktim Ludes Terbakar
 - 
            
              Jonan Buka-bukaan! Ini Isi Diskusi 2 Jam Bareng Prabowo, Singgung Keadilan Sosial
 - 
            
              Kecelakaan Depan DPR: Pengemudi Ojol Kabur Tinggalkan Penumpang Bersimbah Darah, Kini Masuk DPO!
 - 
            
              Gerindra Bantah Budi Arie Sudah Jadi Kadernya, Dasco: Belum Ada KTA
 - 
            
              Di Mata Sang Penambal Ban Asal Pati Ini, JKN Telah Menjadi Penyelamat Hidupnya
 - 
            
              Hukum Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas? Yusril: Akibat Ketimpangan Sosial-Ekonomi
 - 
            
              OTT Gubernur Riau Abdul Wahid: Dibagi 2 Kloter, KPK Giring 9 Orang ke Jakarta, Siapa Saja Mereka?
 - 
            
              Pemerintah Siap Kembangkan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Tapi Tunggu Urusan Whoosh Beres Dulu
 - 
            
              Dari Kuli Bangunan Jadi Gubernur, Abdul Wahid Kini Diciduk KPK dalam Operasi Senyap