Suara.com - Baru-baru ini publik kembali dibuat sedih dengan ditemukannya seekor penyu yang mati akibat tertancap mata kail pancing.
Dilansir Suara.com dari laman Coconuts Manila, Minggu (23/6/19) penyu tersebut ditemukan di Pulau Boracay, Filipina.
Sebelumnya, saat ditemukan penyu tersebut masih hidup namun sudah dalam kondisi lemah.
Berita menyedihkan ini diunggah ahli biologi kelautan pemerintah kota Melayu, Haron Deo Vargas melalui Facebook.
Vargas mengatakan bahwa penyu betina tersebut mengalami luka serius hingga mencapai organ dalam.
"Cairan hijau, darah keluar setiap penyu malang ini menghela nafas," ungkap Vargas.
Penyu tersebut ditemukan mengambang oleh salah seorang penduduk pantai dengan kondisi lemah serta mata kail pancing tertancap di tubuhnya.
Penyu betina ini sempat dibawa ke daratan untuk kemudian melepaskan mata kail pancing mematikan tersebut.
Namun ternyata, melepas mata kail secara langsung merupakan langkah yang cukup fatal.
Baca Juga: Iseng Rusak Sarang Penyu di Pantai, Wanita Ini Didenda Rp 72 Juta
"Ini adalah ide buruk, karena hal tersebut akan menggerakan luka serta membahayakan," sebut Vargas.
Akhirnya Vargas dipanggil, dan penyu dibawa menuju pusat perawatan di Resort Crown Regency oleh Departemen Lingkungan dan Sumber Daya Alam.
Karena lukanya sangat parah, penyu malang ini akhirnya meninggal dunia.
Vargas menambahkan bahwa Pulau Boracay merupakan rumah bagi beragam jenis penyu.
Dirinya menyesali perbuatan tangan tak bertanggung jawab yang secara sengaja menancapkan mata kail pancing ke tubuh penyu malang itu.
Peristiwa yang tak kalah mengiris hati juga sempat terjadi di tahun 2017.
Berita Terkait
-
Banyak Penduduk, Nol Prestasi: Negara-Negara 'Raksasa' yang Belum Pernah Main di Piala Dunia
-
Gempa M 7.6 Guncang Filipina, Peringatan Tsunami Memicu Evakuasi Massal!
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina, BMKG Minta Warga di Talaud Tetap Tenang: Semoga Tak Terjadi
-
Gempa M 7,6 Guncang Mindanao, Filipina Beri Peringatan Tsunami hingga ke Indonesia
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum