Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal (Purnawirawan) TNI Moeldoko merayakan ulang tahunnya yang ke-62 pada Senin (8/7/2019) dengan cara yang unik: ia didapuk menjadi salah satu penguji dalam sebuah sidang akademik untuk mahasiswa S3 di almamaternya, Universitas Indonesia.
Moeldoko, yang juga mantan Panglima TNI itu, diminta menguji proposal desertasi Farahdina Al Anshori yang berjudul "Membangun Wilayah Perbatasan dalam Perspektif Colaborative Governance Menggunakan Skema Blanded Finance: Studi Kasus Pembangunan Infrastruktur Listrik di Kawasan Perbatasan Indonesia dan Republik Timor Leste.”
"Saya deg-degan, excited, terhormat, campur aduk," kata Farah, mahasiswi S3 angkatan 2016 ini seusai ujian.
Tetapi perayaan ulang tahun Moeldoko tak berhenti di UI. Di kantornya, lantai dua gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Moeldoko juga disambut dengan sebuah pesta kejutan oleh para stafnya.
“Opo iki (Apa ini)?” seru Moeldoko yang terkejut ketika tiba-tiba disambut lagu Selamat Ulang Tahun dari para stafnya yang telah menanti sejak pukul 15.00 WIB.
Sambil menyalami satu per satu staf yang hadir, lelaki kelahiran Kediri, 8 Juli 1957 itu, dipandu menuju meja kue yang sudah disiapkan. Istrinya, Koesni Harningsih yang sedari siang ikut menunggu dan terlibat merancang acara kejutan itu turut mendampingi.
“Pak Erick mana?” tanya Moeldoko sambil memegang potongan pertama kue ulang tahun.
Erick Tohir, Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 yang siang itu berkunjung, langsung mendekat.
“Cium cium cium!” canda para staf sambil bertepuk tangan. Moeldoko hanya tertawa.
Baca Juga: Ada Daftar Calon Kabinet Jokowi - Maruf, Moeldoko: Jangan Ditanggapi
Usai memotong kue dan dilanjutkan potong tumpeng, penganan itu dibagikan ke beberapa orang. Dia pun mempersilakan stafnya menikmati hidangan. Beberapa staf kemudian memberikan kado kepada Moeldoko.
Usai bersalaman dan berfoto, Moeldoko masuk ke ruang kerjanya menemui beberapa tamu yang sudah menanti.
Berita Terkait
-
Rektor UI Harumkan Indonesia: Penghargaan Tohoku University Lengkapi Lompatan UI di Peringkat Dunia
-
The 25th ICMSS Networking Night: Perkaya Wawasan dan Penutup Kompetisi Dalam Suasana Profesional
-
Mahasiswa S1 Manajemen UI Sukses Hadirkan The 25th ICMSS Networking Night
-
Beda Pendidikan Anak Sri Mulyani dan Retno Marsudi yang Lulus Bareng di UI
-
Qodari Ungkap Perbedaan KSP Era Baru: Lebih Fokus pada Verifikasi Lapangan dan Pendekatan Holistik
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah