Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meresmikan Rumah Sakit Yarsi yang berlokasi di Jalan Letjend Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2019). RS tersebut menerapkan pelayanan secara syariah Islam.
JK mengapresiasi langkah RS Yarsi yang menerapkan pelayanan secara syariah Islam. Dalam sambutannya, JK mengatakan harus ada pemahaman yang mendalam soal syariah yang dijalankan dalam pelayanan sebuah rumah sakit.
Dalam pelayanan rumah sakit, dokter terbiasa menggunakan alkohol untuk melakukan tindakan, semisal membersihkan luka pasien. Mungkin dalam syariah Islam, alkohol akan haram apabila dikonsumsi, namun hal itu tidak berlaku bagi tindakan dokter terhadap pasien.
"Kalau minum alkohol ya haram, tapi kalau alkohol untuk suntik ya halal," kata JK.
Wapres tidak ingin ada masyarakat yang gagal paham dengan konsep Rumah Sakit syariah kemudian meributkan sesuatu yang disebut haram akan tetapi boleh digunakan karena sifatnya menjadi halal.
Meskipun demikian, JK meyakini kalau seluruh rumah sakit di Indonesia juga berkonsep syariah.
"Jangan-jangan nanti karena RS syar'i kita disuntik tidak pakai pembersihan dengan alkohol, nanti bahaya juga itu pengertiannya," ujar JK sambil tertawa.
Usai memberikan sambutan, JK lalu memukul gong dan memotong pita sebagai tanda peresmian RS Yarsi.
Dalam kesempatan tersebut, JK yang didampingi oleh Ketua Umum Yayasan Yarsi Dr. Jurnalis Uddin dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek. Rombongan kemudian meninjau beberapa ruang serta fasilitas yang ada di RS Yarsi.
Baca Juga: Sindiran Menohok Abu Janda Soal Parkir Terpisah di Depok
Terkait fasilitas rumah sakit, JK menyebut kemajuan RS didorong dengan tiga sumber, yakni tenaga dokter, hospitality, dan teknologi yang berkembang. Menurutnya, tanpa ketiga sumber tersebut, maka sebuah rumah sakit tidak bisa memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
"Dokter tidak bisa lagi hanya dengan modal stetoskop bisa kasih resep orang, semuanya dengan segala macam apa itu peralatan," tandasnya.
Berita Terkait
-
Temui Wapres JK, Cak Imin Sebut Hanya Bicarakan Ultah PKB
-
JK Beberkan Obrolan 4 Mata dengan Prabowo, Apa yang Mereka Bahas?
-
Bisakah Maruf Amin Tetap Sarungan Selama Tugas Menjadi Wapres?
-
Wapres JK Minta Pimpinan KPK Berikutnya Tak Asal Tangkap Orang
-
Bertemu JK, Ma'ruf Amin: Dulu Sebagai Ketua MUI, Sekarang Wapres Terpilih
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
Terkini
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Wamen P2MI: Kendala Utama Bahasa
-
DPR Ragu Pindah ke IKN Tahun 2028? Puan: Tunggu Dulu, Belum Lihat Kajiannya
-
Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Erupsi Berulang Tercatat dalam Sepekan
-
Balita di Bengkulu Muntahkan Cacing, Cak Imin Minta Kemenkes Usut Tuntas Akar Masalah
-
Bungkam Usai Diperiksa KPK, Bupati Pati Atur Lelang dan Dapat Fee Proyek?
-
Viral Canda 'Rampok Uang Negara', Anggota DPRD Gorontalo Dipanggil KPK soal Harta Minus Rp 2 Juta
-
PKB 'Sentil Jokowi' Soal Prabowo-Gibran 2 Periode: Ojo Kesusu, Jangan Azan Dulu!
-
DPR Pertanyakan Konsep 'Ibu Kota Politik' IKN, Minta Penjelasan Mendagri
-
KPK Buru 'Juru Simpan' Uang Korupsi Kuota Haji, Identitas Masih Rahasia
-
Mengapa Polisi Sukitman Lolos dari Maut G30S PKI hingga Jadi Saksi Kunci?