Suara.com - Komisi I DPR RI telah memilih sembilan anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan tiga anggota cadangan menyusul selesainya uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test yang telah dilakukan terhadap 34 calon anggota.
Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis mengatakan, pengambilan keputusan dalam memilih anggota KPI tersebut dilakukan dengan mekanisme pemungutan suara atau voting. Namun dalam pemilihan itu, kata Abdul, tetap didasari atas pertimbangan integritas, wawasan, kepribadian, dan kompetensi dari tiap calon.
"Dari uji kelayakan, kepatutan, dan kelayakan selama tiga hari kami Komisi I berkesimpulan bahwa nama-nama tersebut patut dan layak untuk menjadi komisioner KPI periode 2019-2022," kata Abdul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2019).
Abdul menuturkan, dari sembilan anggota ditambah tiga anggota cadangan tersebut diketahui, ada empat anggota petahana KPI periode 2016-2019 yang kembali terpilih. Di antaranya ialah Nuning Rodiyah, Agung Supriyo, Yuliandre Darwis, dan Ubaidilah.
Terkait itu, Abdul memastikan pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap para anggota KPI periode sebelumnya.
"Untuk evaluasi KPI periode 2016-2019 kita akan melakukan evaluasi minggu depan secara keseluruhan kinerjanya dalam rapat yang ada di Komisi I kalau sudah kita jadwalkan," ujar Abdul.
Selanjutnya, sembilan nama yang terpilih menjadi anggota KPI berdasarkan perolehan suara terbanyak itu akan disodorkan kepada pimpinan DPR untuk kemduian ditindaklanjuti ke Presiden Joko Widodo.
"Mudah-mudahan tanggal 27 hari terakhir masa bakti KPI pusat periode 2016-2019 berakhir dan akan dilanjutkan dengan masa bakti KPI pusat periode 2019-2022," tutur Abdul.
Ia kemudian berharap dengan terpilihmya sembilan anggota itu dapat membuat KPI menjadi lebih baik khususnya dalam mengawasi dunia penyiaran di Indonesia.
Baca Juga: Komisi III DPR Dukung Presiden Jokowi Beri Amnesti untuk Baiq Nuril
"Mungkin untuk bisa lebih mengawal atau memantau siaran dan pembinaan-pembinaan terhadap stasiun TV agar, jadi pengawasan yang baik kalau tidak ada peringatan-peringatan, artinya antara KPI dan lembaga penyiaran sudah betul-betul mengerti dan menjalankan fungsinya dengan baik," ujar Abdul.
Berdasarkan hasil perolehan suara terbanyak, berikut sembilan nama anggota KPI dan tiga anggota cadangan,
1. Nuning Rodiyah 49 suara,
2. Mulyo Hadi Purnomo 49 suara,
3. Aswar Hasa 47 suara,
4. Agung Supriyo 44 suara,
5. Yuliandre Darwis 43 suara,
6. Hardly Stefano FP 42 suara
7. Irsal Ambiya 41 suara.
8. Mimah Susanti 33 suara,
9. Muhamad Reza 29 suara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal
-
Wamendagri Wiyagus: Kemendagri Dukung Sinkronisasi Kebijakan Kependudukan Selaras Pembangunan