Suara.com - Partai Nasdem menolak dihubung-hubungkan dengan kasus Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun setelah tertangkap tangan tim penindakan KPK.
Nurdin merupakan eks Ketua DPW Nasdem Kepulauan Riau yang baru saja dibebastugaskan pada hari ini.
Sekjen Nasdem Johnny G Plate bahkan mengatakan bahwa penangkapan terhadap Nurdin juga tidak memiliki dampak apapun kepada partai. Ia menyebut hal itu lantaran karena apa yang dilakukan oleh Nurdin merupakan ulah dirinya sendiri dan di luar tanggung jawab Nasdem.
"Tidak (mencoreng Nasdem), lah apa hubungannya? Ini tindakan perorangan. Makanya kami harus menegaskan, kalau tindakan perorangan, maka ada reward dan punishment terhadap perorangan," kata Johnny di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (11/7/2019).
"Tidak bisa diandaikan ini tindakan perorangan sebagai tindakan partai. Lain halnya kalau partai tidak mengambil langkah apa-apa bahkan mendukung. Nah itu berbeda, kalau kami tidak mendukung," ujarnya.
Diketahui, KPK telah menangkap enam orang termasuk Nurdin pada Rabu (10/7/2019) malam. Nurdin ditangkap karena diduga terlibat dalam kasus suap perizinan Reklamasi yang sudah dipantau KPK sejak lama berdasarkan laporan masyarakat.
Dalam operasi tangkap tangan tersebut, KPK juga menyita sejumlah mata uang asing.
"KPK juga mengamankan uang lain dalam bentuk rupiah dan mata uang asing. Sedang dalam proses perhitungan," ujar Jubir KPK Febri Diansyah.
Febri menuturkan, tim akan kembali melakukan pemeriksaan intensif setelah 6 orang yang ditangkap tiba di KPK. Selanjutnya, tim juga akan menentukan status mereka pada sore ini dengan menggelar konferensi pers.
Baca Juga: Terjaring OTT KPK, Nasdem Nonaktifkan Nurdin Basirun dari Ketua DPW Kepri
"Hasil dari kegiatan ini akan disampaikan pada publik melalui konferensi Pers sore ini," tutup Febri.
Berita Terkait
-
Terjaring OTT KPK, Nasdem Nonaktifkan Nurdin Basirun dari Ketua DPW Kepri
-
Gubernur Kepri Terjaring OTT KPK, Ketum Nasdem Akan Beri Keterangan Pers
-
KPK Tetapkan Status Gubernur Kepri Nurdin Basirun Kamis Sore Ini
-
Kena OTT, Gubernur Kepri Nurdin Basirun Terbang ke KPK Jakarta
-
OTT Gubernur Kepri Nurdin Basirun, KPK Sita 6 Ribu Dolar Singapura
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi